Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah

Kompas.com - 21/11/2022, 15:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (21/11/2022) hari ini. Sejak pembukaan sesi II, indeks bursa saham nasional terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah 18,93 poin atau 0,27 persen ke 7.063,25. Sempat menguat ke level 7.107,32 pada awal perdagangan, IHSG kemudian terus bergerak di zona merah.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melemah, ARTO, BUKA, dan GOTO Terkoreksi Lebih dari 4 Persen

Statistik menunjukan, 263 saham menguat, 251 saham melemah, dan 194 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi sepanjang hari mencapai Rp 9,18 triliun, dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 23,13 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 5 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,77 persen. Di sisi lain, sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,92 persen.

Selaras dengan merosotnya sektor teknologi, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Bukalapak.com (BUKA) turun masing-masing sebesar 5,41 persen dan 3,85 persen. Selain itu, saham bank digital Bank Jago (ARTO) juga turun signifikan, yakni sebesar 6,94 persen ke Rp 5.700.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Pagi Hari Fluktuatif

Sementara itu, Indo Tambangraya (ITMG) mencatatkan kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ 45 dengan penguatan sebesar 3,45 persen ke Rp 39.750, diikuti Adaro Energy (ADRO) menguat 2,79 persen ke Rp 3.690, dan Bukit Asam (PTBA) naik 2,82 persen ke Rp 3.650.

Mayoritas bursa Asia lain juga ditutup melemah, di mana indeks Hang Seng Hong Kong ambles 1,87 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,39 persen, Strait Times melemah 0,71 persen, sementara Nikkei menguat 0,16 persen.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com