Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Padam Akibat Gempa, Kini Listrik di Cianjur Mulai Pulih

Kompas.com - 21/11/2022, 18:55 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


CIANJUR, KOMPAS.com – Gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang berdampak pada jaringan kelistrikan di wilayah tersebut. Ratusan petugas dari PT PLN (Persero) dikerahkan dan bergerak cepat untuk memulihkan kondisi kelistrikan akibat gempa Cianjur.

“Saat ini, di beberapa lokasi disana kondisi listrik masih padam imbas gempa yang terjadi tadi siang. Kami terus lakukan upaya perbaikannya, dan untuk rumah sakit semuanya sudah menyala,” kata Muhammad Hermansyah, Manager PLN UP3 Cianjur kepada Kompas.com.

Hermansyah mengungkapkan, sampai dengan pukul 17.00 sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan, sementara sisanya dalam proses penormalan. Adapun gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan menyala kembali.

Baca juga: Kawasan Puncak Bogor Longsor akibat Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Kirim Alat Berat

“Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga,” lanjut dia.

Selain pemulihan kelistrikan, PLN juga menyalurkan bantuan cepat bagi warga terdampak gempa Cianjur berupa bahan makanan seperti beras 120 karung, mi instan 240 dus, sarden 240 kaleng, mi cup instan 120 dus, dan minyak goreng 120 dus. Bantuan ini diserahkan hari ini juga untuk memenuhi kebutuhan warga.

Baca juga: Pasca-gempa M 5,6 Cianjur, KAI Jakarta Pastikan Perjalanan Kereta Api Tak Tergganggu

PLN terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Posko Satgas Bencana BUMN di Cianjur untuk mendata dan memastikan penyaluran bantuan selanjutnya bagi warga terdampak.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

Baca juga: Imbas Gempa Cianjur, 6 Perjalanan Kereta Api Dihentikan Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com