Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur, Kominfo dan Operator Telekomunikasi Lakukan Pemulihan

Kompas.com - 22/11/2022, 06:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama operator seluler telah melakukan pemulihan layanan masyarakat pasca gempa bumi magnitudo 5,6 melanda Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan, gangguan terjadi akibat pasokan listrik ke site Base Transceiver Station (BTS) terputus.

"Kominfo sudah memonitor kondisi layanan seluler dan meminta operator seluler untuk menyiapkan supply power cadangan dengan mobile backup power (MBP) dan genset portable," kata Ismail dalam keterangan tertulis, Senin.

Ismail mengatakan, langkah pemuliaan telah dilakukan Telkomsel untuk 118 site BTS yang mengalami gangguan pasokan listrik.

Baca juga: Sempat Padam Akibat Gempa, Kini Listrik di Cianjur Mulai Pulih

Sementara itu, Indosat tengah memulihkan 10 site BTS terdampak di Sukabumi dan 81 site BTS di Cianjur. Lalu, XL Axiata berupaya memulihkan 63 site BTS terdampak, demikian juga dengan Smartfren tengah memulihkan 12 site BTS.

"Secara umum layanan jaringan telekomunikasi seluler masih cukup aman dengan pasokan listrik genset. Kami dan operator seluler berupaya untuk menjaga kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut Ismail, secara umum jaringan tulang punggung Telkom Indonesia (Transport DWDM dan Link Metro E) dalam kondisi aman.

Meskipun, ada beberapa Sentra Telepon Otomat (STO) terdekat dari epicentrum gempa bumi terdampak, namun telah dilakukan langkah mitigasi.

"Layanan di STO Cianjur, Cibeber, Sukanegara dan Sukaresmi, dilaporkan normal, pasokan listrik atau catuan PLN off dan sementara menggunakan genset," tuturnya.

Lebih lanjut, Ismail mengatakan, Kemenkominfo dan operator telekomunikasi seluler terus melakukan monitoring kapasitas dan kualitas jaringan telekomunikasi di area terdampak gempa.

"Kemudian melakukan langkah pemulihan terhadap infrastruktur telekomunikasi yang mengalami kendala apabila diperlukan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan informasi bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

Dwikorita menyatakan, pusat gempa berada di sekitar Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat.

"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi, Cianjur, di sekitar wilayah daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," kata Dwikorita saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Dwikorita menduga, gempa tersebut adalah pergerakan dari sesar Cimandiri yang bergerak kembali. Adapun kedalaman pusat gempa disebutkan sekitar 10 kilometer.

"Kami mohon sebaiknya termasuk kami sendiri, ini ada di dalam gedung, sebaiknya segera keluar saja (dari gedung)," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir Terjunkan Satgas Bencana ke Cianjur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com