Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Berpotensi Tertekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 23/11/2022, 07:13 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46 persen ke 7.030,59 pada sesi perdagangan Selasa (22/11/2022). Koreksi ini kembali disebabkan oleh sektor teknologi yang ambles.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menilai, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham global yang cenderung melemah. Selain itu, pergerakan indeks saham juga tertekan sentimen penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat.

“Sementara dari data ekonomi minim akan sentimen,” kata dia dalam risetnya, Selasa.

Baca juga: Unilever Bagikan Dividen Interim Rp 69 per Saham, Simak Jadwal Pelaksanaannya

Dennies memproyeksi, koreksi IHSG berlanjut pada perdagangan hari ini. Indeks bursa saham nasional diproyeksi bergerak pada rentang 7.004-7.082 dan secara lebih luas 6.978-7.134.

Secara teknikal, ia bilang, stochastic membentuk deadcross. Menurutnya, ini mengindikasikan potensi pelemahan IHSG.

“Pergerakan dibayangi virus Covid-19 yang kembali menyebar. Sementara, dari global ada tekanan dari potensi kenaikan suku bunga The Fed,” tuturnya.

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, pada hari ini IHSG akan melemah terbatas. Ia memprediksi, IHSG bergerak pada rentang 6.921-7.152.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Terus Naik, Simak Rekomendasi Saham BTN

Ia mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas. Masih minimnya sentimen yang terjadi disebut menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia.

“Sehingga belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang, namun momentum fluktuatif harga masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek,” tuturnya.

William mengungkapkan, saham yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan hari ini ialah BBCA, ITMG, BBNI, SMRA, AALI, GGRM, SMGR, dan TBIG. Sementara itu, Dennies merekomendasikan saham TOWR, PGAS, SSMS, dan ADHI.

Baca juga: PHK GoTo, Perampingan, Saham Melonjak hingga CEO Kembalikan Sebagian Gaji

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com