Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah Lagi-lagi Ditutup Menguat

Kompas.com - 24/11/2022, 16:58 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada Kamis (24/11/2022). Ini menjadi kali ketiga secara berturut-turut kurs mata uang Garuda menguat terhadap dollar AS.

Melansir data Bloomberg, pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah ditutup menguat 21,5 poin atau 0,14 persen ke Rp 15.665 per dollar AS. Nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp 15.634 - Rp 15.667 per dollar AS hari ini.

Mengacu kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah juga terapresiasi. Pada hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.647 per dollar AS, lebih rendah dari Rabu (23/11/2022) kemarin sebesar Rp 15.700 per dollar AS.

Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp 9,17 Triliun dari Pajak Digital

Apresiasi nilai tukar rupiah selaras dengan menurunnya indeks dollar AS. Data Investing menunjukan, greenback saat ini berada pada kisaran 105,85.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, dollar AS melemah terhadap semua mata uang G-10 karena rilis risalah pertemuan bank sentral The Federal Reserve. Dalam risalah itu, banyak pejabat Fed melihat kenaikan suku bunga Fed lebih lambat dalam waktu dekat.

"FOMC minutes mengafirmasi kemungkinan kenaikan suku bunga 50bps pada bulan Desember, yang sebelumnya telah diisyaratkan oleh pejabat Fed," kata dia, kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: MUFG Caplok Bisnis Home Credit di Indonesia dan Filipina

Padahal, sebelum rilis risalah The Fed dollar AS telah turun karena ekspektasi inflasi yang lebih rendah dan indikator manufaktur yang lebih lemah. Ekspektasi Inflasi AS 1 tahun turun menjadi 4,9 persen dari sebelumnya 5,1 persen.

"Sementara S&P Global PMI Manufacturing melemah ke 47,6, menunjukkan fase kontraksi di sektor manufaktur AS," ucapnya.

Baca juga: Soal Insentif Kendaraan Listrik, Menhub: Formatnya Lagi Dipikirkan, Kita Tak Ingin Salah Tempat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com