Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jajal Profesi News Anchor, Mentan SYL Bacakan Berita Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 20:39 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat kesempatan menjadi news anchor dalam program siaran Primetime News yang tayang di MetroTV pada Kamis (24/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Mentan SYL membacakan berita mengenai bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

“Kementan memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur. Adapun bantuan yang diberikan, yakni sembako, pakaian layak pakai, selimut, tenda darurat, dan berbagai bantuan lain seperti beras serta kebutuhan pangan lainnya,” ujar Mentan SYL dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Mentan SYL Lepas Bantuan Senilai Rp 2,69 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur 

Mentan SYL menambahkan, bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur adalah bencana kemanusiaan yang menggugah rasa persaudaraan, nasionalisme, dan empati terhadap mereka yang mengalami duka luar biasa.

Namun, disisi lain, bencana tersebut juga merupakan ujian bersama agar semua manusia bisa lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Begitu banyak rasa kemanusiaan, nasionalisme, persaudaraan kita yang harus tergugah dengan adanya bencana ini. Oleh karena itu, Kementan mengirim langsung belasan truk berisi bantuan kemanusiaan,” ujar Mentan SYL.

Baca juga: Mentan SYL Sampaikan Duka Mendalam terhadap Korban Gempa Cianjur: Doa Masyarakat Indonesia Sangat Penting

Dalam waktu dekat, lanjut Mentan SYL, pihaknya memastikan akan meninjau langsung titik lokasi yang menjadi pusat terbesar gempa di Cianjur dan menyiapkan tiga agenda untuk menangani bencana secara cepat dan tepat.

Pertama, agenda darurat sebagai bagian yang men-support masyarakat di lokasi bencana. Kedua, agenda temporary sebagai upaya kita untuk menyelamatkan apa yang ada. Ketiga, agenda permen sebagai bagian dari sistem dalam mengembalikan semua ekosistem pertanian yang harus menunjang masyarakat di Cianjur,” kata Mentan SYL.

Terakhir, Mentan SYL mengajak semua orang Indonesia, khususnya kalangan orang-orang kaya, agar mau menyisihkan rezeki mereka melalui bantuan kemanusiaan.

“Saya kira orang-orang kaya atau berada harus memiliki empati kemanusiaan dan persaudaraan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com