Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sukseskan Food Estate di Kalteng, Kementan Pastikan Semua Alsintan Dimanfaatkan dengan Baik

Kompas.com - 24/11/2022, 20:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menegaskan, pengembangan food estate di  Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengan masih berjalan seperti yang direncanakan.

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil Harahap mengatakan, pengembangan food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dalam situasi Pandemi Covid 19, perubahan iklim, restriksi perdagangan global, dan konflik geopolitik global.

“Pengembangan food estate dilakukan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, pengembangan multikomoditas, pengembangan kegiatan off farm dan hilirisasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan kelembagan petani,” paparnya dalam siaran pers, Kamis (24/11/2022).

Ali juga menanggapi adanya lahan yang kurang maksimal sehingga membuat alat mesin pertanian (alsintan) tidak terpakai.

Baca juga: Program Food Estate di Pulang Pisau Berikan Dampak Positif bagi Kesejahteraan Petani

Dia mengatakan, Ditjen PSP siap melaksanakan sejumlah solusi, seperti merelokasi alsintan, menambah gudang alsintan, dan meningkatkan pengelolaan brigade alsintan dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).

Ali menyebutkan, pihaknya menemukan alsintan yang tidak terpakai di Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas.

“Untuk alsintan yang tidak digunakan, sebanyak 30 unit traktor roda dua ditempatkan di dalam gudang alsintan,” terangnya.

Sebab, kata Ali, ada keterbatasan kapasitas gudang sebanyak 23 unit traktor roda empat ditempatkan di halaman gudang dan di luar halaman gudang alsintan.

Alsintan pengolah tanah yang ditempatkan di Kecamatan Dadahup adalah 38 unit traktor roda dua dan 23 unit traktor roda empat.

Baca juga: Program Ekstensifikasi Food Estate Kementan Sulap Lahan Tidur 15 Tahun Sukses Panen

Pengelolaan alsintan tersebut dilaksanakan melalui Brigade Alsintan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kapuas dan Distan Provinsi Kalteng.

"Traktor roda dua dan traktor roda empat di Dadahup digunakan untuk kegiatan pengolahan tanah di lokasi pengembangan food estate di Kecamatan Dadahup," jelas Jamil.

Dia menjelaskan, traktor roda empat yang diparkir di luar gudang alsintan dalam beberapa waktu dan tidak digunakan karena belum adanya aktivitas pengolahan tanah dan aktivitas budi daya lainnya yang memerlukan dukungan traktor roda empat.

Dalam masa parkir tersebut, kondisi curah hujan cukup tinggi yang membuat pertumbuhan ilalang atau tanaman liar cukup cepat di sekitar lokasi parkir traktor roda empat. Hal ini membuat beberapa traktor tertutup ilalang atau tanaman liar.

"Namun, kami tegaskan seluruh alat mesin pertanian di Kecamatan Dadahup dalam kondisi baik. Untuk mengaktifkan kembali pemanfaatan traktor roda empat di Dadahup pada kegiatan pengolahan lahan,” jelasnya.

Baca juga: Jokowi Luncurkan Food Estate Berbasis Mangga 1.000 Hektar di Gresik

Ali mengatakan, Distan Kabupaten Kapuas telah mendata, melakukan pengecekan fisik, dan memindahkan bertahap traktor tersebut ke halaman bengkel/UPJA alsintan untuk penanganan lebih lanjut sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal.

Halaman:


Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com