Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan Berlanjut, Rupiah Diperdagangkan di Kisaran Rp 15.650 Per Dollar AS

Kompas.com - 25/11/2022, 09:58 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi Jumat (25/11/2022) pagi hari melanjutkan penguatan. Ini selaras dengan indeks dollar AS yang masih tertekan.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.646 per dollar AS, terapresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.665 per dollar AS. Penguatan tersebut berlanjut namun tergerus, di mana pada pukul 09.40 WIB nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik 9 poin atau 0,06 persen ke Rp 15.656 per dollar AS.

Apresiasi nilai tukar rupiah selaras dengan menyusutnya indeks dollar AS. Data Investing menunjukan, greenback terus tertekan dan saat ini bergerak pada kisaran 105,77.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Lagi-lagi Ditutup Menguat

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen rilis risalah bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang mengindikasikan perlambatan pengetatan kebijakan moneter masih berlanjut di pasar keuangan global. Ini menyusul liburnya pasar Negeri Paman Sam.

"Kemarin, pasar liburan AS ditutup karena hari Thanksgiving," kata dia, kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Dollar AS Terus Menguat, BI: Kami Mati-matian Stabilkan Nilai Tukar Rupiah


Menurutnya, rilis risalah The Fed, yang mengisyaratkan pertimbangan kebijakan yang kurang hawkish dari anggota FOMC memicu sentimen risk-on yang lebih tinggi di pasar Asia. Akibatnya, mayoritas mata uang dan pasar saham Asia menguat, terrmasuk rupiah.

"Meskipun imbal hasil obligasi AS turun, hanya imbal hasil obligasi pemerintah 5-tahun dan 15-tahun yang turun, sementara yang lain cenderung lebih stabil," ucap Josua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com