Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Digitalisasi, PGN Saka Catatkan Efisiensi 2,18 Juta Dollar AS Per Tahun

Kompas.com - 25/11/2022, 12:02 WIB
Aprillia Ika

Editor

NUSA DUA, KOMPAS.com - PGN Saka sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina mencatatkan efisiensi hingga 2,18 juta dollar AS per tahun melalui digitalisasi proses bisnis.

Menurut Presiden Direktur PGN Saka Avep Disasmita, digitalisasi di perusahaannya dengan implementasi perangkat lunak sumber terbuka (open source software), sebagai bagian dari implementasi program 6G Holding Migas Pertamina yaitu "go digital".

PGN Saka telah menjalan transformasi digital sejak 2013, dengan sekitar 100 aplikasi yang telah berjalan.

Penerapan digitalisasi terbaru yakni aplikasi Vessel Monitoring untuk memonitor pergerakan kapal di perairan sekitar Blok Pangkah dan Blok Muriah.

Baca juga: Untuk Capai Target Lifting Migas, SKK Migas Butuh Investasi Rp 2.400 Triliun

Inisiatif ini, lanjutnya, diambil untuk mencegah terjadinya insiden maupun kecelakaan fatal di fasilitas lepas pantai yang dioperasikan PGN Saka.

“Sistem Vessel Monitoring menyuguhkan data secara real-time selama 24 jam dalam seminggu dan mampu menghemat biaya hingga 2,18 juta dollar AS per tahun, dibanding biaya yang dikeluarkan apabila kami melakukan monitoring secara konvensional dengan menggunakan kapal patroli,” ungkap Avep dalam Digitalization Forum di The 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 di Nusa Dua, Bali, melalui keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Punya Potensi Digital yang Tinggi, RI Perlu Manfaatkan Momentum Digitalisasi

Menurut Avep, penggunaan teknologi open source untuk pengembangan aplikasi berbasis proses bisnis membawa keuntungan bagi perusahaan tidak hanya dari segi efisiensi kegiatan operasi, tetapi juga efisiensi biaya.

“Proses pengembangan aplikasi menjadi lebih singkat dan efisien karena kita tidak dihadapkan pada skema yang kompleks untuk mendapatkan lisensi,” katanya.

Ke depan, PGN Saka akan terus mengadopsi perangkat lunak sumber terbuka melalui pengembangan aplikasi secara bertahap demi meningkatkan efisiensi proses bisnis dan operasi.

PGN Saka juga berencana membentuk Ruang Kolaborasi (Collaboration Room) di 2023 sebagai sentra aplikasi digital dari seluruh entitas di internal perusahaan.

Sebagai informasi, saat ini, PGN Saka mengelola produksi Blok Pangkah, Ketapang, Fasken, Bangkanai, Muriah, dan Muara Bakau.

Dalam mendukung pertumbuhan kinerja, PGN Saka melanjutkan investasi pada eksplorasi baru dan pengembangan lapangan, terutama aset di Pangkah dan Muriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com