Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobbi dari Grup Astra Siap Tangkap Peluang Pasar Sekunder Kendaraan Listrik

Kompas.com - 25/11/2022, 15:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala dalam penetrasi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) adalah ketersediaan pasar sekunder atau pasar untuk menjual mobil ini kembali.

Platform jual-beli mobil bekas PT Astra Digital Mobil (Mobbi) mengatakan, saat ini pihaknya belum memiliki produk mobil listrik di dalam platform digitalnya.

"Secara feature kami belum cover itu, tapi kemungkinan ke depan dilihat lah kalau memang ada kebutuhannya terbentuk, kalau ada kesempatannya kami akan masuk," ujar President Director PT Astra Digital Mobil Naga Sujady dalam konferensi pers peluncuran platform Mobbi, Jumat (25/11/2022).

Ia menambahkan, untuk dapat mendorong adanya pasar sekunder untuk mobil listrik pihaknya telah menghubungkan layanan platform digital Mobbi dengan layanan lainnya yang ada di Grup Astra.

Baca juga: Soal Insentif Kendaraan Listrik, Menhub: Formatnya Lagi Dipikirkan, Kita Tak Ingin Salah Tempat

Misalnya, Mobbi telah terkoneksi dengan ekosistem seperti ekosistem seperti Toyota, Daihatsu, mobil88, IBID, Auto TRUST, ACC group, Toyota Astra Financial Services, Asuransi Astra Buana, serta Astrapay.

Setelah meluncurkan Mobbi, Astra Digital Mobil memiliki target untuk dapat memenuhi sebanyak 50 persen dari kebutuhan unit usaha jual-beli mobil bekas Mobil88.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Insentif Kendaraan Listrik, Moeldoko: Besarannya Sedang Dihitung

 


Sementara dalam menghadapi tahun 2023, Naga menjelaskan, pihaknya akan memperlebar segmen mobil yang ada di platform digitalnya.

"Dalam resesi pasti kan ada opportunity ya. Jadi nanti siapa tahu saat ada resesi, masyarakat shifting dari keinginan beli mobil baru jadi ke mobil bekas," tutur dia.

Naga menjelaskan, Mobbi merupakan platform yang digunakan untuk dapat melakukan transaksi mobil bekas dan baru. Di dalamnya, layanan akan diberikan oleh ekositem Astra yang lainnya.

"Mobbi itu kan sebenarnya platform ya, jadi bukan jual beli mobilnya ya. Platform digital yang digunakan untuk koneksi. Kalau mau jual mobil bekas nanti ke mobil88, lalu kalau mau mobil baru bisa kami arahkan ke dealer-nya," jelas dia.

Baca juga: Menilik Peluang dan Tantangan Pembiayaan Kendaraan Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com