Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Pekan, IHSG Ditutup Melemah

Kompas.com - 25/11/2022, 15:50 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (25/11/2022) hari ini. Indeks bursa saham nasional terus tertekan dan bergerak di zona negatif hari ini.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah 27,36 poin atau 0,39 persen ke 7.053,15. Tercatat indeks saham bergerak pada rentang 7.013,22-7.086,56 hari ini.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melemah, Sektor Energi dan Teknologi Merosot Lebih dari 1 Persen

Statitik menunjukan 189 saham menguat, 320 saham melemah, dan 195 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 10,24 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 24,06 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor energi dan teknologi mencatat koreksi paling dalam, masing-masing sebesar 1,31 persen dan 1,04 persen. Sementara itu, sektor siklikal serta non siklikal masing-masing menguat 0,02 persen.

Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 4,76 persen ke Rp 2.600, lalu Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) terkoreksi 2,12 persen ke Rp 2.770, kemudian Bank Jago (ARTO) melemah 1,45 persen ke Rp 5.100.

Baca juga: IHSG Pagi Hari Tertekan, Sektor Energi Koreksi Paling Dalam

Di sisi lain, saham HM Sampoerna (HMSP) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 2,66 persen ke Rp 965, diikuti Indocement Tunggal (INTP) menguat 1,54 persen ke Rp 9.900, dan Semen Indonesia (SMGR) menguat 1,32 persen ke Rp 7.700.

Mayoritas bursa regional Asia juga terpantau terkoreksi, di mana indeks Nikkei melemah 0,35 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,49 persen, Strait Times turun 0,28 persen, sementara Shanghai Komposit menguat 0,40 persen.

Baca juga: Marak PHK, Simak 5 Tips agar Keuangan Tidak Seret

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com