Danai Proyek MRT Jakarta, Inggris Siapkan Rp 22 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, Inggris selaku mitra lama Indonesia dalam pembangunan infrastruktur membina hubungan lebih erat.

Ia mengatakan, Inggris siap menawarkan pimbiayaan proyek MRT Jakarta sebesar 1,25 miliar poundsterling atau setara Rp 22 triliun.

"Pada bulan Mei tahun ini, UK Export Finance, Badan Kredit Ekspor Inggris menawarkan pembiayaan hingga 1,25 miliar poundsterling untuk proyek MRT Jakarta," kata Jenkins dalam wawancara dengan Kompas.com, dikutip Jumat (25/11/2022).

Selain itu, Jenkins mengatakan, pihaknya juga menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pembangunan MRT Jakarta.

Baca juga: Inggris Jajaki Kerja Sama Peluang Investasi Bangun Infrastruktur di IKN Nusantara

Ia mengatakan, melalui penandatanganan tersebut, Inggris memposisikan diri sebagai mitra pembiayaan proyek MRT Jakarta sama seperti Jepang dan Korea Selatan.

Tak hanya itu, perusahaan-perusahaan Inggris juga memberikan desain terperinci dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 1.

"Sejumlah perusahaan ini terus bekerja sama dengan mitra Indonesia untuk mendukung pengembangan MRT lebih lanjut. Crossrail International, Alstom, dan Standard Chartered Bank telah menandatangani MoU untuk mendukung proyek ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Jenkins mengatakan, keterlibatan Inggris tidak hanya dalam pembangunan proyek MRT Jakarta.

Menurut dia, pemerintah Indonesia juga berdiskusi dengan perusahaan Inggris terkait pembangunan LRT Jabodebek.

"Saya sangat yakin bahwa Inggris akan terus memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem transportasi massal di Indonesia, dan kami bangga dapat mendukung perjalanan ini," ucap dia.

Baca juga: Soal Youtuber Inggris Dianggap Hina Kain Endek, Sandiaga: Jangan Dibalas Amarah...