BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Luno

Mengenal Stablecoin USDC, Aset Kripto Aman untuk Simpan Dana Darurat

Kompas.com - 29/11/2022, 08:03 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comDana darurat dapat menjadi juru selamat ketika seseorang kehilangan pekerjaan atau mengalami kebangkrutan usaha selama pandemi Covid-19.

Saat penghasilan terhenti dan tabungan mulai menipis, dana darurat bisa memberikan “napas” tambahan sampai pemasukan baru didapatkan.

Untuk menyiapkan dana darurat, Anda bisa menyisihkan sebagian penghasilan hingga jumlah yang ditargetkan tercapai. Bagi seseorang yang belum berkeluarga atau memiliki tanggungan, idealnya jumlah dana darurat setara dengan biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.

Sebagian penasihat keuangan bahkan menyarankan masyarakat, terutama mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, untuk mempersiapkan dana darurat senilai jumlah pengeluaran pokok selama satu tahun.

Selain menabung, dana darurat juga bisa disiapkan lewat investasi. Dengan begitu, nilai uang yang disimpan dapat mengalami pertumbuhan, terutama jika berinvestasi dalam jangka panjang.

Untuk menyiapkan dana darurat, Anda disarankan untuk memilih instrumen investasi yang dapat dicairkan dengan mudah, tingkat fluktuasi rendah, dan memiliki likuiditas baik.

Baca juga: Bingung Investasi Emas atau Bitcoin? Simak 4 Perbedaan Keduanya Berikut!

Dengan demikian, dana tersebut bisa ditarik kapan pun ketika diperlukan serta nilainya kecil kemungkinan turun. Kalaupun turun, nilainya tidak separah jika dibandingkan instrumen yang memiliki risiko tinggi.

Selain itu, Anda sebaiknya tidak menginvestasikan seluruh tabungan untuk dana darurat. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko investasi. Artinya, ketika investasi itu mengalami kerugian, Anda tidak akan kehilangan dana darurat dalam jumlah besar.

Stablecoin USDC sebagai dana darurat

Selain instrumen konvensional, seperti emas dan reksa dana, aset kripto mulai dilirik masyarakat sebagai alternatif dana darurat. Pasalnya, aset kripto dinilai memiliki potensi menjanjikan dalam jangka panjang dan cenderung aman.

Meski demikian, Anda perlu memilah aset kripto dengan bijak untuk keperluan dana darurat. Seperti telah disinggung, instrumen investasi yang cocok untuk dana darurat, salah satunya, adalah memiliki tingkat fluktuasi rendah.

Jadi, aset kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum, yang memiliki pergerakan harga volatil ketimbang jenis investasi lain sebaiknya jangan dipilih. Sebab, harga kedua aset itu bisa mengalami penurunan dengan cepat.

Ilustrasi Bitcoin dan Ethereum. DOK. Shutterstock. Ilustrasi Bitcoin dan Ethereum.

Jika Anda memiliki toleransi risiko yang tidak terlalu tinggi, pilihlah aset kripto yang relatif aman, misalnya stablecoin. Sebagai informasi, stablecoin merupakan jenis aset kripto yang bernilai setara dengan mata uang konvensional.

Salah satunya adalah USD Coin atau USDC. Nilai stablecoin ini diprogram sesuai dengan pergerakan harga dollar AS.

USDC yang diluncurkan pada September 2018 merupakan hasil produk kerja sama antara Circle dan Coinbase. USDC diciptakan sebagai alternatif aset kripto yang didukung oleh nilai dollar AS.

Saat ini, USDC menjadi salah satu stablecoin favorit investor untuk investasi aset kripto. Selain mudah dicairkan karena dapat dikonversi dengan dollar AS, USDC juga memiliki potensi adopsi yang lebih luas pada masa mendatang.

Baca juga: Sebelum Berinvestasi di Aset Kripto Bitcoin dan XRP, Ketahui Dulu Perbedaan Keduanya

Sejak awal, USDC diciptakan untuk memfasilitasi dollar AS agar bisa digunakan melalui jaringan internet dan blockchain publik. Ke depan, fitur ini diprediksi akan semakin jamak digunakan pada industri keuangan.

Untuk diketahui, sebelum berinvestasi aset kripto, termasuk stablecoin USDC, Anda perlu memiliki akun pada platform crypto exchange.

Demi menjaga keamanan investasi, pilihlah platform yang aman dan legal, serta menyediakan aset kripto tepercaya.

Salah satu platform crypto exchange yang bisa menjadi pilihan adalah Luno Indonesia. Adapun platform ini dapat diakses melalui mobile app dan situs web. Dengan demikian, Anda bisa berinvestasi kripto kapan dan di mana saja secara mudah.

Hal terpenting adalah Luno sudah mendapatkan izin untuk beroperasi di Indonesia dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Lewat Luno, Anda juga bisa berinvestasi kripto dengan modal yang sedikit, yakni mulai dari Rp 25.000.

Catatan: Artikel ini bukan merupakan ajakan atau rekomendasi investasi dan hanya sebagai media informasi. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam dan pahami risiko dalam investasi kripto. 


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com