JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) sebesar Rp 6,19 triliun pada Desember 2022. Bantuan ini diberikan sebagai bantalan atas kenaikan BBM untuk mempertahankan daya beli masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga Oktober 2022, penyaluran BLT BBM baru mencapai Rp 6,21 triliun atau baru separuhnya dari total anggaran sebesar Rp 12,40 triliun.
“Ini karena memang Kementerian Sosial sengaja membayarkan separuh dulu dan nanti separuh lagi akan dibayarkan pada bulan Desember ini,” ujar Sri Mulyani Indrawati dikutip dari Kontan.id.
Baca juga: OJK Catat Aset Industri Keuangan Non Bank Tembus Rp 3.026 Triliun, Tumbuh 8,55 Persen
Sri Mulyani mengatakan, penyaluran BLT BBM ini akan sepenuhnya direalisasikan 100 persen kepada masyarakat dan akan selesai pada akhir Desember nanti.
Ia berharap bantuan ini akan bermanfaat kepada masyarakat menjelang akhir tahun, utamanya untuk kelompok masyarakat rentan.
Untuk diketahui, penyaluran BLT BBM ini menyasar kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai bantuan Rp 150.000 per bulan. Penyalurannya dilakukan dua tahap, sebesar Rp 300.000 per KPM melalui PT Pos Indonesia.
Baca juga: IHSG Melemah, Saham GOTO Sentuh Level Terendah
Adapun daftar penerima BLT BBM 2022 ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos). Data ini terbuka bagi seluruh masyarakat dan dapat diakses secara online.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, langkah-langkah pengecekan penerima bansos BLT BBM dapat dilakukan secara online melalui laman cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. Berikut caranya:
Baca juga: Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Sementara itu, cara cek penerima BLT BBM tahun 2022 melalui aplikasi Cek Bansos adalah sebagai berikut: