Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai Target Investasi Tidak Tercapai, Langsung Mohon Maaf

Kompas.com - 30/11/2022, 12:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mencapai target nilai investasi pada tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun.

Jokowi berharap, Kementerian Investasi bisa mendulang keberhasilan kembali pencapaian target realisasinya pada 2021, yang melebihi dari target yang tentukan sebesar Rp 900 triliun.

"Berkaitan dengan target (investasi), di 2021 target Rp 900 triliun tercapai. (Pada tahun) 2022 target Rp 1.200 triliun. Tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan pasti tercapai. Tapi kita lihat nanti di akhir tahun. Jangan nanti tercapai, tercapai, kalau enggak tercapai nanti mohon maaf pak, enggak bisa (tercapai). Mohon maaf, mohon maaf, ini target," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: RI Kalah Gugatan Nikel di WTO, Jokowi: Kita Ajukan Banding

Alasannya, apabila target investasi tidak tercapai maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia (RI) yang tiga kuartal berturut-turut positif pada angka 5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Karena ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Begitu Rp 1.200 triliun nggak tercapai, pertumbuhan ekonomi kita tergeret turun, hati-hati. Investasi menjadi kunci. Kuartal ketiga kemarin (2022), pertumbuhan ekonomi kita naik menjadi 5,72 persen. Hati-hati, jangan sampai gara-gara investasi turun kemudian ketarik pertumbuhan ekonomi kita," sambung dia.

Selain itu, dirinya pun mengungkapkan rasa senangnya karena terjadinya peningkatan investasi di luar Pulau Jawa. Sebelumnya, Pulau Jawa terus mendominasi perolehan investasi terbanyak.

Baca juga: Kejar Target Investasi Rp 1.200 Triliun, Bahlil: Memang Tidak Mudah...


"Saya senang, informasi terakhir di luar Pulau Jawa, sudah banyak investasinya 53 persen. Dulu 70:30, sekarang sudah sama," ujar Jokowi.

Kementerian Investasi mencatatkan, realisasi investasi sepanjang 2022, mulai dari Januari-September telah mencapai Rp 892,4 triliun atau tumbuh 35,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Adapun penyerapan tenaga kerja sepanjang periode tersebut sebesar 965.122 orang.

Dari segi penanaman modal asing (PMA) pada periode Januari-September 2022, tumbuh 44,5 persen (yoy) atau setara Rp 479,3 triliun, Secara per kuartal, realisasi investasi Indonesia pada kuartal III/2022 mencapai Rp 307,8 triliun atau tumbuh 1,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Dengan total penyerapan tenaga kerja sebesar 325.575 orang.

Baca juga: Bahlil: Target Investasi Rp 1.200 Triliun, Ngeri-ngeri Sedap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com