Bursa Asia Cerah, IHSG Ditutup Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (1/12/2022) hari ini. Koreksi ini terjadi di tengah 'hijaunya' bursa regional Asia.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah 60,51 poin atau 0,85 persen ke 7.020,80. Terpantau sejak pembukaan perdagangan indeks bursa saham nasional terus bergerak di zona negatif, dengan level terendah 7.018,27.

Baca juga: Saham Teknologi Lagi-lagi Rontok, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Statistik menunjukan 237 saham menguat, 308 saham melemah, dan 158 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 17,36 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 37,46 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 6 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor keuangan dan sektor teknologi sama-sama ambles 1,47 persen. Koreksi juga dialami oleh sektor non siklikal, kesehatan, siklikal, dan infrastruktur.

Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi salah satu pemberat IHSG, dengan koreksi sebesar 6,62 persen ke level Rp 141. Dengan koreksi tersebut, lagi-lagi GOTO menyentuh level terendah sepanjang masa.

Baca juga: IHSG Melemah, Saham Sektor Teknologi Terkoreksi Paling Dalam

Selain itu, saham perbankan seperti Bank Central Asia (BBCA) turut menekan IHSG, dengan koreksi sebesar 3,23 persen ke Rp 9.000. Saham sektor keuangan lainnya, BFI Finance (BFIN) juga terkoreksi cukup dalam, yakni sebesar 4,39 persen ke Rp 1.090.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona hijau, di mana indeks Nikke menguat 0,92 persen, iHang Seng Hong Kong naik 0,75 persen, Shanghai Komposit naik 0,45 persen, dan Strait Times menguat 0,12 persen.

Baca juga: 4 Hari Berturut-turut Saham GOTO Sentuh ARB, Masih Akan Melemah Lagi?