Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P2P Lending KawanCicil Salurkan Kredit Rp 1 Triliun per November 2022

Kompas.com - 02/12/2022, 13:39 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform P2P Lending PT KawanCicil Teknologi Utama catatkan penyaluran kredit hingga Rp 1 triliun di November 2022. Kredit ini disalurkan kepada lebih dari 9.600 debitur yang di seluruh Indonesia.

Penyaluran kredit yang diberikan berupa pembiayaan modal kerja kepada sejumlah pelaku usaha dalam mengembangkan potensi bisnis mereka, terutama pada peningkatan alur rantai pasok bisnis.

Deddy Aidil Sagala, Chief Executive Officer (CEO) KawanCicil mengatakan, angka penyaluran
kredit yang disalurkan memasuki kuartal IV-2022 ini mengalami pertumbuhan 400 persen pencairan kredit, dari Rp 198 miliar ke Rp 663 miliar secara tahunan alias year on year (YoY).

"Kinerja positif KawanCicil ini akan terus kami tingkatkan seiring dengan peningkatan signifikan pada portofolio yang kami miliki,” kata Deddy melalui rilis, Jumat (2/12/2022). 

Baca juga: Pemerintah Sudah Kantongi Rp 339 Miliar dari Pajak Kripto dan Fintech P2P Lending

Dia menjelaskan, pertumbuhan merupakan hasil kolaborasi KawanCicil dengan sejumlah lembaga keuangan, dalam program kemitraan untuk menjangkau lebih banyak calon-calon debitur dengan metode pendekatan ekosistem.

Kolaborasi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

“KawanCicil mengerti bahwa pelaku usaha di Indonesia belum sepenuhnya mendapatkan akses
keuangan dengan metode konvensional, sehingga kami hadir untuk mengisi celah tersebut, dengan memberikan solusi bagi pelaku usaha yang membutuhkan ‘advisory’ dan modal kerja, pada jumlah dan waktu yang tepat. Kami harap dengan cara ini, kami dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi di Indonesia,” tambah Deddy.

Baca juga: OJK Beberkan Kinerja Industri Asuransi hingga Fintech P2P Lending di Kuartal III-2022

Kemitraan yang dibangun oleh KawanCicil ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah. Pada Fintech Summit 2022 lalu, pemerintah optimis bahwa ekonomi digital di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik kedepannya dan memperkirakan angka pertumbuhan ekonomi digital hingga 124 miliar dollar AS pada 2025.

Dalam acara tersebut, pemerintah menegaskan bahwa angka ini dapat direalisasikan dengan
besarnya dorongan akselerasi melalui sinergi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Deddy optimistis, dengan model bisnis yang dijalankan dan potensi kemitraan yang lebih banyak lagi di tahun 2023, KawanCicil dapat menyajikan pertumbuhan kredit lebih besar di akhir tahun depan.

Sebagai informasi, sebagai salah satu platform layanan keuangan, KawanCicil telah hadir dan beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2018 dan sudah mengantongi izin dari OJK pada 17 September 2021 lalu.

Penyaluran kredit yang diberikan oleh KawanCicil ini dapat diakses oleh para debitur melalui agen kemitraan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com