Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobobox Ungkap Bakal Terima Pendanaan Seri B

Kompas.com - 02/12/2022, 14:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup akomodasi berbasis teknologi, Bobobox, akan kembali mendapatkan pendanaan Seri B dalam waktu dekat.

"We are planning to have our Series B fund," ujar CEO dan Co-founder Bobobox Indra Gunawan kepada wartawan di Hutan Kota Plataran, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Sebagai informasi, dalam pendanaan Seri B ini perusahaan dituntut untuk mampu membuktikan pertumbuhan performa kinerja dan siap untuk ekspansi ke skala pasar atau audiens yang lebih luas. Maka, dibutuhkan investasi modal yang jauh lebih besar, yakni di atas 20 juta dolar AS.

Baca juga: Daftar PHK Massal Startup Bertambah Panjang, Kini Jadi 17 Perusahaan hingga November 2022

Investor di tahap ini masih termasuk pemodal ventura (VC), VC korporat, perusahaan keluarga, dan VC tahap lanjutan.

Investor di Seri B ini ingin melihat kinerja aktual dengan hasil produk atau layanan yang layak dikomersialisasi guna mendukung pendanaan berikutnya. Metrik kinerja harus meyakinkan investor bahwa pemimpin dan tim dapat mencapai kesuksesan di skala yang lebih besar.

Namun Indra tidak menjelaskan lebih lanjut terkait berapa nilai pendanaan Seri B itu. Namun dia bilang, investor dari pendanaan ini berasal dari dalam dan luar negeri.

Selain itu, dia juga tidak mengatakan kapan tepatnya pendanaan Seri B ini akan diumumkan, apakah akhir tahun ini atau tahun depan.

Dia hanya menyebut, akhir tahun ini Bobobox akan menerima investasi baru meski nilai investasinya tidak dibuka.

Baca juga: Kemenko Perekonomian: Jumlah Startup Indonesia Peringkat 6 Besar Dunia


"(Investasi tahun ini) ada, cuman kita enggak bisa disclose," ucapnya.

Sebelumnya, dikutip Kontan.co.id, startup asal Bandung ini sempat meraih pendanaan Seri A senilai 11,5 juta dollar AS atau Rp 170 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Horizons Ventures dan Alpha JWC Ventures.

Dengan pendanaan Seri A ini, Bobobox ingin meningkatkan fitur dan pengalaman dalam penggunaan pods secara keseluruhan. Tentunya dengan penambahan tim serta memperkuat sistem manufaktur dan operasional.

Baca juga: Ada Isu Resesi 2023, Investor Enggan Suntik Dana ke Startup?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com