Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Negara Uni Eropa Tertarik Investasi di IKN

Kompas.com - 03/12/2022, 19:50 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, sebanyak 21 Negara Uni Eropa tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu diungkapkan ketika dirinya didampingi Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Sekretaris OIKN Jaka Santoso, bertemu dengan perwakilan dari 21 negara tersebut di Jakarta.

"Ketertarikan negara-negara Uni Eropa pada pembangunan IKN akan ditindaklanjuti dengan serius supaya harapan pemerintah 80 persen pembiayaan berasal dari investor terpenuhi," ujarnya dikutip melalui keterangan Instagram @ikn_id yang telah terverifikasi, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: DIlirik Investor, Pembangunan Zona 1B dan 1C IKN Nusantara Dipercepat

Saat ini Kementerian PUPR melakukan pembangunan secara masif di IKN mulai dari pembangunan Kantor Presiden, Kantor Kementerian, hunian untuk pekerja, hingga jalan. Pembangunan infrastruktur dasar ini ditargetkan rampung pada 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan, minat investasi di IKN meningkat 25 kali lipat dari total lahan yang ditawarkan pada tahun ini.

Baca juga: Kementerian PUPR: 1.400 Hektar Lahan di IKN Nusantara Diminati Banyak Investor

Hal tersebut disampaikan Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). Basuki mengatakan, investasi pada fasilitas pendidikan atau zona 1B seluas 41 hektar yang terdiri dari perguruan tinggi, sekolah internasional, dan lembaga riset swasta.

Kemudian, investasi pada fasilitas kesehatan atau zona 1B seluas 29 hektar yang terdiri dari rumah sakit nasional terpadu dan rumah sakit lainnya.

Baca juga: Biaya Pembangunan IKN Nusantara, Menteri PUPR: APBN Hanya 20 Persen, Selebihnya dari Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com