Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Aset, Rugi HERO Menyusut Signifikan

Kompas.com - 05/12/2022, 20:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rugi bersih emiten pengelola jaringan supermarket, PT Hero Supermarket Tbk (HERO), kian menyusut. Penjualan aset menjadi salah satu penyebab utama kerugian HERO turun drastis.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pengelola jaringan Guardian dan IKEA itu membukukan rugi bersih sebesar Rp 85 miliar hingga akhir September 2022. Kerugian ini turun 88,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 747,4 miliar.

Penyusutan kerugian itu selaras dengan pendapatan bersih yang tumbuh signifikan. Tercatat Hero Supermarket membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 3,23 triliun, meningkat 30,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: HERO Jual Aset Tanah dan Bangunan Rp 200 Miliar

Direktur Hero Supermarket Alfredo Chandra menyebutkan, kenaikan pendapatan bersih itu dikontribusikan dari berbagai lini bisnis perusahaan. Meredanya pandemi Covid-19 mendongkrak kontribusi penjualan dari Guardian serta IKEA.

"PT Hero telah berhasil sepenuhnya dengan mencapai pertumbuhan signifkan pada semua lapisan usahanya," kata dia, dalam paparan publik, Senin (5/12/2022).

Selain pendapatan yang meningkat, penyusutan kerugian juga didorong oleh kontrol pengeluaran perusahaan. Tercatat total pengeluaran perusahaan masih meningkat 17,8 persen secara tahunan menjadi Rp 1,42 triliun sebenarnya. Namun, kenaikan ini masih lebih rendah dari pendapatan perusahaan.

Terakhir, penyusutan kerugian disebabkan oleh penjualan aset perusahaan. Alfredo bilang, sampai dengan akhir September lalu perusahaan telah melakukan divestasi terhadap satu aset berbentuk properti.

Baca juga: Ekspansi 2022, HERO Bakal Tambah Gerai IKEA

Pada akhir September lalu, Hero Supermarket mengumumkan penjualan aset tanah dan bangunannya kepada PT Okabe Hardware Indonesia senilai Rp 200 miliar. Adapun aset tanah dan bangunan yang dijual berlokasi di Jalan Jalur Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Secara detail, aset yang dijual berupa luas tanah 11.240 meter persegi dan bangunan 2 lantai dengan total luas bangunan lantai 12.406 meter persegi.

Penjualan Aset HERO Berlanjut

Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengungkapkan, aksi penjualan aset masih berpotensi berlanjut pada tahun depan. Sebab, saat ini masih terdapat aset perusahaan yang tidak digunakan atau iddle.

"Kami memiliki beberapa aset iddle yang memang perlu kami maksimalkan dalam hal ini adalah kami tawarkan untuk kami jual, atau kalau ada pihak-pihak yang ingin melakukan sewa kami juga masih terbuka," tuturnya.

Ia mengakui, aset menganggur akan berdampak negatif terhadap arus kas keuangan perusahaan. Sebab, terdapat biaya operasional yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk merawat aset tersebut.

"Dan ini sangat memberatkan kami, tetapi sebaiknya juga untuk lebih meningkatkan profitabilitas jadi kita tawarkan untuk jual dan kita akan lakukan terus sampai beberapa waktu ke depan," ucapnya.

Baca juga: Kemenkop UKM Mediasi Koperasi Karyawan Hero Supermarket, Ini Hasilnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com