Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan di Malang Lampaui Angka Nasional

Kompas.com - 06/12/2022, 12:12 WIB
Imron Hakiki,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tingkat literasi dan inklusi keuangan di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, meliputi Kabupaten, Kota Malang, dan Kota Batu tahun 2022 melebihi persentase nasional.

Mengacu pada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK), tingkat literasi keuangan di wilayah kerja OJK Malang tembus 69,43 persen di tahun 2022, melampaui angka literasi keuangan nasional 49,68 persen.

Sedangkan angka inklusi keuangan mencapai 90,67 persen, melebihi angka nasional 85,10 persen.

Baca juga: Survei OJK 2022: Pertama Kalinya Indeks Literasi Keuangan Perempuan Salip Laki-laki

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri merinci angka inklusi itu meliputi konvensional 82,38 persen dan syariah 39,38 persen. Sedangkan literasi keuangan di antaranya konvensional 68,91 persen dan syariah 10,36 persen.

"Tahun 2023, OJK Malang menargetkan memperkecil selisih antara angka literasi dan inklusi keuangan. Sementara ini kan masih ada selisih sekitar 20 persen antara literasi dan inklusi keuangan," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Sebab, meskipun angka literasi tinggi, tidak menutup kemungkinan masyarakat masih banyak mengakses lembaga keuangan informal, di sektor-sektor tertentu.

"Sehingga, sosialisasi literasi keuangan yang perlu kita tingkatkan terus di tahun 2023 nanti," jelasnya.

Baca juga: Gap Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia Turun pada 2022 Jadi 35,33 Persen

Contoh kasus, saat ini menurut Sugiarto tingkat literasi kelompok millenial lebih tinggi dibanding kelompok yang lain. Namun, di sisi lain tingkat inklusi keuangan mereka di sektor lembaga keuangan tertentu rendah.

"Lantas ke mana? Dugaannya, mereka ini paham literasi keuangan tapi masih enggan mengakses layanan keuangan formal," ujarnya.

Sehingga Sugiarto menargetkan secara spesifik pada literasi keuangan di tahun 2023 mencapai 90 persen.

"Sebab, masalahnya bukan pada problem akses layanan keuangan ilegal. Tapi juga layanan keuangan legal, jika tidak sesuai kebutuhan maka juga akan menimbulkan masalah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com