JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan agragator hotel asal India OYO Hotels and Homes Pvt Ltd berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya.
Sekurang-kurangnya, perusahaan startup ini akan melakukan PHK kepada 600 karyawannya di departemen teknologi di India.
Hal ini dilakukan karena perusahaan tengah menutup proyek dan berencana untuk menggabungkan tim yang ada.
"OYO merampingkan produk dan tekniknya, kantor pusat perusahaan, dan vacation home sambil menambahkan orang ke manajemen hubungan mitra dan tim pengembangan bisnis," kata manajemen OYO dikutip dari Livemint, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Tunjuk CEO Regional Baru, OYO Siap Lebarkan Sayap Bisnis
OYO diketahui akan memangkas 10 persen dari total 3.700 karyawan tetap yang ada. Meskipun demikian, dalam waktu bersamaan, perusahaan menyebut telah merekrut 250 orang baru.
Perusahaan juga akan menggabungkan tim pengembangan produk dan teknik perusahan demi efisiensi.
Baca juga: Daftar PHK Massal Startup Bertambah Panjang, Kini Jadi 17 Perusahaan hingga November 2022
Chief Executive Officer OYO Ritesh Agarwal mengatakan, perampingan di OYO juga dilakukan pada divisi teknologi, khususnya dalam tim yang mengembangkan konsep permainan dalam aplikasi (in-app game) dan petugas konten media sosial.
Ritesh juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penilaian ulang kepada kantor pusatnya serta menggabungkan tugas dan meratakan struktur tim yang ada.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan, sebagian besar orang yang kami keluarkan mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan," imbuh dia.
Baca juga: OYO Dapat Pendanaan Rp 9,5 Triliun dari Investor Global
Ia menyayangkan peristiwa ini. Perusahaan harus berpisah dengan banyak pekerja yang telah memberikan kontribusi untuk perusahaan.
"Saat OYO tumbuh dan kebutuhan untuk beberapa peran ini muncul di masa mendatang, kami akan menjangkau mereka terlebih dahulu dan menawarkan kesempatan," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.