Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Tertekan, IHSG Masuk ke Level Psikologis 6.700

Kompas.com - 08/12/2022, 09:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Kamis (8/12/2022) hari ini kembali dibuka melemah. Pada awal perdagangan, indeks Bursa Efek Indonesia terus tertekan, dan meninggalkan level psikologis 6.800.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 35,24 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.783,51. Indeks bursa saham nasional terus tertekan, di mana pada pukul 09.30 WIB, IHSG terkoreksi 90,19 poin atau 1,32 persen ke 6.728,56.

Baca juga: IHSG Kemarin Tertekan, 10 Saham Ini Banyak Diborong Asing

Statistik mencatat mayoritas atau 334 saham melemah, 137 menguat, dan 158 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,65 triliun dengan volume 4,09 miliar saham.

Data BEI menunjukan, seluruh indeks sektoral melemah, di mana sektor energi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 2,28 persen, diikuti sektor transportasi dan logistik terkoreksi 2,01 persen, serta sektor teknologi merosot 1,47 persen.

Baca juga: IHSG Masih Dibayangi Tekanan, Simak Rekomendasi Saham 2 Analis Hari Ini

Sementara itu, bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei melemah 0,74 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,09 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 2,02 persen, dan Strait Times naik 0,30 persen.

Sebelumnya, indeks utama bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Rabu (7/12/2022) waktu setempat. Tercatat indeks Dow Jones menguat tipis 1,5 poin, S&P 500 terkoreksi 0,19 persen, dan Nasdaq melemah 0,51 persen.

Baca juga: Melonjak Rp 15.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com