Pengusaha Ritel Pastikan Stok Pangan Jelang Nataru Aman dan Harga Stabil

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memastikan stok kebutuhan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 tersedia aman dan harga stabil.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan, pihaknya telah mengimbau semua anggota ritel modern yang ada di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan lonjakan permintaan jelang Nataru sejak jauh-jauh hari.

“Seperti Nataru bulan ini, kita sudah punya stok sejak 3-4 bulan sebelumnya. Sehingga ritel modern menyatakan ketersediaan pangan dan kestabilan harga terjaga dan relatif aman,” ujarnya saat meninjau kebutuhan pokok di ritel Hypermart Puri Indah Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Kunjungi Ritel Modern, Bapanas: Kita Ingin Cek Stok dan Harga Pangan...

Ia mengaku, seluruh ritel modern di seluruh Indonesia siap terus berperan aktif mendukung program pemerintah menjaga inflasi. “Kita telah berkoordinasi secara intensif bersama Kepala Bapanas memastikan semua ritel modern siap untuk mensupport Badan Pangan Nasional,” ujarnya.

Ia juga berharap koordinasi antara Aprindo, dengan unsur pemerintah terus diperkuat agar kebutuhan pokok dan penting terus tersedia dengan baik dan merata. “Dukungan dari pemerintah sangat penting, mengingat untuk kebutuhan pokok produksi dan stoknya sudah diatur pemerintah dari hulu untuk kemslahatan bersama,” imbuhnya.

Hal ini juga diamini oleh VP Buying & Indirect Procurement Super Indo Donny Ardianta Passa. Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stok kebutuhan dari jauh-jauh hari agar para pelanggannya tidak perlu khawatir terkait stok bahan pokok pangan di pasar ritel.

"Kita sudah siapkan 3-4 bulan lalu sudah prepare, bahkan kita sudah prepare untuk lebaran tahun depan," ujar dia.

Sementara terkait harga, dia juga memastikan akan tetap mengikuti Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Sekarang kita tinggal menjalankan operasional saja, tapi planning kita sudah prepare untuk lebaran. Aman siap produk tersedia harga akan stabil tentunya dengan support dari pemerintah," pungkas Donny.

Baca juga: Sebut Harga Ayam Terlalu Murah, Mendag Zulhas: Bisa Buat Pengusaha Ternak Bangkrut