Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berjaya, Toko Online Elevenia Kini Resmi Tutup

Kompas.com - Diperbarui 13/12/2022, 17:59 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Situs belanja daring atau marketplace Elevenia resmi menutup layanan per 1 Desember 2022. Mengutip laman resmi elevenia.co.id, pihak manajemen memasang pengumuman penutupan layanannya.

"Efektif per hari ini kami menutup layanan www.elevenia.co.id. Terima kasih telah menjadi mitra kami selama ini," tulis pengumuman tersebut seperti dilihat pada Selasa (13/12/2022).

Sebagai informasi saja, Elevenia adalah situs berbelanja online yang kepemilikannya pernah terafiliasi dengan Axiata Group, perusahaan telekomunikasi asal Malaysia yang juga pemilik operator seluler Tanah Air, XL Axiata.

Di awal kehadirannya, Elevenia termasuk dalam salah satu situs belanja terbesar di Indonesia dari sisi volume penjualan. Namun masa jayanya di Tanah Air relatif hanya seumur jagung. 

Namanya belakangan mulai meredup dan kalah bersaing dengan marketplace kompetitor seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, maupun pemain besar lainnya yang jor-joran menerapkan strategi "bakar duit". 

Baca juga: Gurita Bisnis Boy Thohir, Konglomerat Batubara dan Kakak Erick Thohir

Setelah tak lagi bermain di situs belanja, Elevenia kini fokus menggarap bisnis lainnya. Strategi bisnis ke depan mereka adalah fokus dalam pengembangan usaha business to business (b2b), terutama segmen UMKM.

"Fokus kami untuk membantu bisnis lokal dalam menentukan produk serta bahan baku dengan komoditas lokal, dengan sebuah platform yang bermanfaat untuk memberdayakan dan memperluas penjualan melalui pasar domestik dan global," tulis Elevenia dalam pengumumannya.

Nama domain mereka pun berubah, dari sebelumnya elevenia.co.id menjadi https://nusantara.elevenia.co.id/.

Beberapa komoditas lokal unggulan yang dikembangkan Elevenia antara lain kopi, teh, herbal, dan rempah-rempah.

Baca juga: Asal Mula Bupati Meranti Berseteru dengan Kemenkeu

Dijual XL Axiata

Pada media 2017 silam, XL Axiata dan pemegang saham lainnya, SK Planet, memutuskan untuk melepas seluruh saham di Elevenia. Selanjutnya, saham tersebut diserahkan kepada PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd.

melalui mekanisme Perjanjian Jual Beli Bersyarat atau CSPA. Dengan melepas Elevenia, XL berharap dampak kerugian yang timbul dari pengelolaan unit bisnis tersebut bakal berkurang.

Perusahaan pun bisa mengalokasikan modal untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Sebagai gantinya, XL akan lebih fokus pada pengembangan bisnis seluler yang memang merupakan inti perusahaan.

Di sisi lain, ada juga sejumlah bisnis digital yang tetap dipertahankan, yakni kategori entertainment, iklan, dan uang digital.

Ketiga bisnis digital tersebut akan tetap berjalan. Namun di masa yang akan datang, perusahaan akan banyak bekerja sama dengan induknya, yakni Grup Axiata, untuk mengelola bisnis digital ini.

Baca juga: Sri Mulyani Bilang, Sulit Jadi Negara Maju Kalau Masih Ada Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com