Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Infrastruktur untuk Nataru Tahun ini Lebih Baik dari Sebelumnya

Kompas.com - 13/12/2022, 19:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini, panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia sepanjang 2.578 kilometer (km) dan panjang jalan nasional (non-tol) 46.690 km dengan kondisi kemantapan 91,8 persen.

Secara umum, lanjut Basuki, kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung dengan penambahan ruas tol beroperasi pada tahun ini dan jalan tol yang dioperasikan secara fungsional khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Insya Allah jalan sudah lebih bersih dari sebelumnya dengan dilakukan peningkatan kualitas dan estetika, khususnya di jalan tol melalui beautifikasi di 66 ruas tol dengan total panjang 1.405 kilometer," kata Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI bersama dengan Menteri Perhubungan, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Berbarengan Momen Libur Sekolah, Jumlah Orang Bepergian Saat Nataru Diperkirakan Capai 44,17 Juta

Untuk penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa hingga November 2022 adalah Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,4 km), Tol Cibitung-Cilincing (Seksi 2 dan 3 Telaga Asih-Gabus Indah-Taruma Jaya 24,4 km), Tol Serpong-Balaraja (Seksi 1 Serpong-CBD 3,9 km) sudah operasi, Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Seksi 1 A dan Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono Sisi Timur, dan Off Ramp Jatiwaringin 2 km).

"Secara keseluruhan jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.670 kilometer dengan dilengkapi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)," papar Basuki.

Selanjutnya untuk mendukung kelancaran lalu lintas Nataru di Pulau Jawa juga dioperasikan secara fungsional jalan tol yang telah selesai kontruksi yakni Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Seksi 2 dan 3 Ranca Kalong-Sumedang, Sumedang-Cimalaka 21 km), Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna-Kayuringin-Ujung 4,8 km), Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tahap 1 Junction Wringanom, 7,4 km), dan Tol Semarang Demak (Seksi 2 Sayung-Demak 16,31 km).

Selanjutnya kata Basuki, untuk mendukung Nataru di Pulau Sumatera Jalan tol yang beroperasi sepanjang 738 km dengan rest area sebanyak 27 titik. Di Pulau Sumatera, juga dilakukan penambahan ruas tol operasi yakni Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 2 Selimeum-Jantho, 6,3 km), Tol Binjai Langsa (Seksi Binjai-Stabat 11,8 km), Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu (Seksi Bengkulu-Taba Penanjung, 16,7 km), dan Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Pekanbaru-Bangkinang 30,9 km).

Baca juga: Jasa Marga Tak Berlakukan One Way di Nataru Tahun Ini

"Untuk jalan tol di Sumatera ada dua yang di fungsionalkan yakni Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang-Kutobaro-SS Baitussalam 12,3 km) dan Tol Kuala Tanjung- Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura 20,4 km). Dua ruas tol ini akan kita operasionalkan secara fungsional jadi belum bertarif," kata dia.

Sedangkan ruas jalan nasional di Sumatera yang siap digunakan sepanjang 7.918 km yaitu Jalan Lintas Barat 2.562 km, Jalan Lintas Timur 3.019 km, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km. Penanganan infrastruktur jalan terdampak bencana longsor dilakukan di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.

Selanjutnya persiapan Nataru di Pulau Kalimantan, Bali, dan Sulawesi akan tetap memanfaatkan jalan tol dan jalan nasional yang sudah beroperasi. Di Kalimantan, jalan tol operasional yakni Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 km, sedangkan ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 6.556 km terdiri dari Jalan Lintas Utara, Tengah dan Selatan dengan kondisi jalan 85,4 persen.

Di Pulau Bali, Jalan Tol Bali-Mandara telah operasional sepanjang 10,1 km dan ruas jalan nasional siap digunakan sepanjang 363,4 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen.

Di Pulau Sulawesi, jalan tol operasional sepanjang 61,5 km, terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km, dan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 km.

Untuk ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 17.284,4 km yang secara umum dalam kondisi mantap 93,2 persen. Pada jalan nasional di Sulawesi juga dilakukan penanganan infrastruktur jalan terdampak bencana longsor di Trans Sulawesi Majene-Mamuju, Sulawesi Barat pada 27 Oktober lalu.

Baca juga: 2,73 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek Saat Mudik Nataru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com