Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut, Cermati Saham-saham Berikut

Kompas.com - 14/12/2022, 06:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen ke 6.810,32 pada perdagangan Selasa (13/12/2022). Penguatan kali ini utamanya ditopang oleh sektor teknologi dan keuangan yang naik signifikan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, pola gerak IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya. Menurutnya, kelanjutan kenaikan masih mungkin dapat terjadi jika IHSG mampu ditutup di atas resisten level terdekat.

"Namun masih minimnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG serta capital inflow yang belum terlihat bertumbuh secara signifikan cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG," ujar dia dalam risetnya, Selasa.

Baca juga: Akhiri ARB Berjilid-jilid, Saham GOTO Menguat 14,94 Persen

William memproyeksi, penguatan IHSG berlanjut pada sesi perdagangan Rabu (14/12/2022). Ia memprediksi, pada perdagangan hari ini indeks saham akan bergerak pada rentang 6.676-6.834.

"Hari ini berpeluang untuk mengalami penguatan terbatas," katanya.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah BBNI, SMGR, ASII, AKRA, UNVR, BBRI, JSMR, dan TLKM.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG berpotensi kembali menguat pada hari ini. Ia menyebutkan, IHSG akan melanjutkan tren bullish jangka pendek menuju 6.866 sebagai resisten terdekat, atau bahkan 6.918.

Baca juga: BEI: Suspensi Saham Garuda Indonesia Akan Dibuka Setelah Penerbitan Sukuk Global Baru


"Dan mestinya berada di awal wave selama IHSG tetap berada di atas 6.700," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang, level support IHSG berada di 6.700, 6.679, dan 6.641. Sementara level resistennya berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham INDF (buy on weakness), CPIN (accumulative buy), INCO (accumulative buy), MDKA (accumulative buy), dan EMTK (trading buy).

Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Pemula dan Beberapa Tipsnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com