The Fed Kerek Suku Bunga, IHSG Dibuka Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada sesi perdagangan Kamis (15/12/2022) hari ini. Pelemahan indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) terjadi setelah bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), kembali menaikan suku bunga acuannya.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 23,85 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.777,89. Koreksi tersebut berlanjut, di mana pada pukul 09.12 WIB, IHSG terkoreksi 51,57 poin atau 0,76 persen ke 6.750,18.

Baca juga: Koreksi IHSG Berpotensi Berlanjut, Simak Rekomendasi Saham Dua Analis Ini

Statistik mencatat 152 saham menguat, 230 saham melemah, dan 195 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 6,99 triliun dengan volume 12,36 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor kesehatan mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,89 persen. Sementara itu, sektor transportasi dan logistik menjadi satu-satunya yang menguat, yakni sebesar 0,08 persen.

Baca juga: IHSG Kemarin Melemah, 10 Saham Ini Banyak Diborong Asing

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang kompak bergerak di zona merah, di mana indeks Nikkei melemah 0,19 persen, Hang Seng Hong Kong ambles 1,81 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,33 persen, dan Strait Times turun 0,57 persen.

Indeks saham utama AS atau Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan Rabu (14/12/2022) waktu setempat. Indeks Dow Jones melemah 0,42 persen, S&P 500 melemah 0,61 persen, dan Nasdaq terkoreksi 0,76 persen.

Sebelumnya, bank sentral AS resmi mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis points. Meskipun ini lebih rendah dari kenaikan-kenaikan sebelumnya, sikap The Fed yang masih akan hawkish ke depannya menjadi perhatian utama investor.

Baca juga: Stabil, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini