Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Pastikan Kedelai Impor Masuk Januari 2023

Kompas.com - 15/12/2022, 18:08 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memastikan kedelai impor asal Afrika Selatan akan masuk ke Indonesia pada Januari 2023.

Kebijakan importasi tersebut dilakukan untuk mengurangi dampaknya harga kedelai yang mahal sehingga membuat para perajin tahu tempe kesulitan berproduksi.

"Kedelai Januari masuk, Insha Allah. Tinggal tunggu dari Afrika Selatan yang pertama akan datang kata Pak Kepala Bulog (Budi Waseso)," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Harga Kedelai Masih Mahal, Zulhas Minta Bulog Impor 350.000 Ton dari AS

Menurut Zulhas, kedelai impor tersebut sudah dipesan dan dibeli namun belum dikirim lantaran masih harus dikarantina terlebih dahulu.

"Jadi kalau pertanian itu di karantina dulu di sana. Kita udah pesen, udah beli ini, tinggal tunggu karantina di sana selesai, mudah-mudah bisa masuk bulan Januari," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Mendag Zulhas meminta Perum Bulog untuk mengimpor kedelai sebanyak 350.000 ton.

Kedelai impor ini, dijelaskan dia, nantinya akan dibeli dengan harga Rp 11.000-12.000 per kilogram dan akan dijual dengan harga Rp 10.000-11.000 per kilogram ke konsumen.

" Kedelai memang naik tapi sebentar lagi turun, kita sudah perintahkan Bulog untuk impor dari AS 350.000 ton. Nah pemerintah akan memberikan subsidi Rp 1.000 per kilogram untuk menutup selisih harga. Belinya Rp 12.000 nanti dijual Rp 11.000 dikurangi Rp 1.000. Kalau beli Rp 11.000 yah jualnya Rp 10.000," ujarnya saat meninjau kebutuhan pokok di ritel Hypermart Puri Indah Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Zulhas mengatakan, naiknya harga kedelai seiring dengan tren komoditas pangan dunia yang meningkat.

Baca juga: Mendag Zulhas: Kedelai Impor Akan Tiba Akhir Desember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com