Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta BUMN Perbankan Tahun Depan Setor Rp 24,8 Triliun, Ini Kata Anak Buah Erick Thohir

Kompas.com - 16/12/2022, 06:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) manargetkan BUMN Perbankan atau Himpunan Bank Negara (Himbara) menyetorkan dividen Rp 24,8 triliun di tahun 2023, atau naik 26,2 persen dibanding target tahun 2022 sebesar Rp 19,69 triliun.

Hal ini tertuang dalam Salinan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022, Jokowi merinci target laba keseluruhan BUMN sebesar Rp 48,38 triliun, dengan laba BUMN perbankan ditargetkan Rp 24,8 triliun. Adapun pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) ditargetkan mencapai Rp 49,1 triliun.

Terkait hal tersebut Kementerian BUMN melalui Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin optimistis perolehan laba Himbara akan lebih baik dibanding dengan tahun ini.

"Target laba tahun depan juga kita belum spesifik berapa angkanya. Tapi juga tidak lebih rendah dari tahun ini," kata Khoerur di Kementerian BUMN, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Jokowi Target BUMN Bisa Setor Dividen Rp 49,1 Triliun pada 2023, Terbanyak dari Perbankan

Adapun laba bersih Himbara kuartal III tahun 2022 tumbuh 80,7 persen YoY dari Rp 47,6 triliun menjadi Rp 85,9 triliun. Sementara itu, kontribusi laba bersih Himbara mencapai 55 persen dari total laba BUMN sebesar Rp 155 triliun.

"Secara keseluruhan kinerja Himbara untuk kuartal III-2022 tumbuh secara signifikan, sepanjang sejarah. Ini pertumbuhan tertinggi dari aspek kinerja, dengan ," ungkap Khoerur.

Meski optimistis kinerja Himbara bakal bersinar di tahun depan, Khoerur enggan membocorkan target setoran dividen Himbara di tahun depan. Tapi dia memastikan, dengan kinerja tahun ini yang tumbuh dari eksternal dan internal, setoran dividen Himbara tahun depan juga dipastikan akan lebih tinggi dari tahun ini.

"Dividen Perbankan BUMN untuk tahun 2023 belum bisa kita stitch saat ini. Tapi, tidak lebih rendah dari tahun ini, kan tahun ini sudah cukup tinggi," ungkpnya.

Adapun, kontribusi dividen dan pajak Himbara kepada negara mengalami peningkatan signifikan di kuartal III - 2022.

Pembayaran pajak dan dividen naik 19,3 persen YoY dari Rp 53,6 triliun pada kuartal III 2021 menjadi Rp 64 triliun di kuartal III 2022.

Rinciannya, kontribusi dividen Himbara sebesar Rp 24,6 triliun atau 61,8 persen dari total dividen yang dibayarkan BUMN sebesar Rp 39,7 triliun pada tahun anggaran 2021. Sementara setoran pajak Himbara kuartal III-2022, Rp 39,4 triliun.

Adapun runciannya setoran pajak, untuk Bank BRI senilai Rp 16,1 triliun, Bank Mandiri Rp 15,1 triliun, BNI Rp 5,7 triliun, dan Bank BTN Rp 2,3 triliun.

Sementara rincian setoran dividen untuk bank Himbara, adalah Rp 14 triliun dari Bank BRI, Rp 8,7 triliun dari Bank Mandiri, Rp 1,6 triliun dari BNI, dan dari Bank BTN Rp 143 triliun.

Baca juga: Jokowi Terbitkan Perpres APBN 2023, Atur Penerimaan dan Belanja Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com