Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Terapkan Prinsip ESG, MMS Group Indonesia Raih Penghargaan

Kompas.com - 16/12/2022, 09:39 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – MMS Group Indonesia (MMSGI) meraih penghargaan dari CNBC Indonesia Awards 2022 pada Senin (12/12/2022). Penghargaan diberikan karena perusahaan dinilai sukses menerapkan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Sebagai informasi, MMSGI menerima penghargaan kategori “Outstanding Strategy for Sustainability and Business Diversification”. MMSGI dinilai memiliki kesadaran diri untuk mendiversifikasi dan melaksanakan bisnis dengan orientasi berkelanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip ESG.

“Saya mewakili MMSGI merasa terhormat bisa terpilih untuk mendapatkan penghargaan ini dari CNBC Indonesia. Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya dan seluruh tim,” ujar CEO MMSGI Sendy Greti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/12/2022).

Ia menjelaskan, ke depan, MMSGI akan berkomitmen untuk terus memprioritaskan implementasi ESG dalam budaya, manajemen, pengaturan operasional perusahaan, serta strategi pengembangan bisnis.

Mengedepankan bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan

Lewat penghargaan tersebut, pihak CNBC Indonesia mengapresiasi langkah besar yang dilakukan MMSGI sebagai perusahaan yang awalnya didirikan untuk melakukan perdagangan batu bara pada 2005 itu.

“Selama ini, MMSGI melakukan diversifikasi yang fokus pada dua lini bisnis utama, yakni industri berkelanjutan lewat MMS Solution dan pengembangan properti lewat MMS Land. Sementara, lini bisnis utama MMSGI saat ini adalah pertambangan dan perdagangan batubara melalui MMS Resources,” jelas Sendy.

Lewat MMS Solution, kata dia, perusahaan memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 1,3 megawatt (MW).

Fasilitas tersebut digunakan untuk mengalirkan listrik demi memenuhi kebutuhan operasional Pelabuhan Loa Kulu Coal Terminal (LKCT) dan kegiatan operasional kantor PT Multi Harapan Utama sebagai anak usaha MMSGI.

Selama ini, MMSGI melakukan diversifikasi yang fokus pada dua lini bisnis utama, yakni industri berkelanjutan lewat MMS Solution dan pengembangan properti lewat MMS Land.Dok MMS Group Indonesia Selama ini, MMSGI melakukan diversifikasi yang fokus pada dua lini bisnis utama, yakni industri berkelanjutan lewat MMS Solution dan pengembangan properti lewat MMS Land.

“Perusahaan juga memiliki visi jangka menengah untuk membangun PLTS dengan kapasitas 20 MW demi mendukung operasional smelter nikel dan dalam jangka Panjang perusahaan menargetkan kapasitas pembangkit dapat bertambah hingga 100 MW,” sambungnya.

Sedangkan lewat MMS Solution, perusahaan membangun peternakan sapi dan perkebunan jagung terintegrasi yang menerapkan teknologi precision farming untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional, khususnya di wilayah Kalimantan.

Tak hanya sampai di situ. Saat ini, perusahaan juga mengembangkan fasilitas pemurnian nikel kelas satu berteknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF).

Teknologi tersebut memungkinkan pihaknya untuk memproduksi nickel matte yang dapat digunakan untuk mendukung pengembangan industri baterai nasional.

Selanjutnya lewat MMS Land, perusahaan tidak hanya mengembangkan bidang usaha properti, tetapi juga ikut masuk ke bisnis pusat data hijau dan mengedepankan kaidah pembangunan berkelanjutan.

“Contohnya, Green Data Center milik Mitra Informatika Gemilang (MIG)—anak perusahaan MMSGI—yang telah bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk Renewable Energy Certificate (REC). Selain itu, data center MIG juga menggunakan teknologi waterless-cooling system untuk menghemat konsumsi air,” katanya.

Upaya MMSGI dalam mendiversifikasi usaha menuju bisnis dengan paparan karbon yang lebih kecil, menurutnya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, pihaknya tetap berkomitmen untuk dapat berupaya lebih ke depannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com