Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia: Melambatnya Ekonomi China Tak Berdampak Signifikan ke Indonesia

Kompas.com - 16/12/2022, 12:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia (World Bank) menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi China tidak berdampak signifikan bagi perekonomian negara-negara di kawasan Asia termasuk Indonesia..

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Habib Rab mengatakan, hal itu  dikarenakan pelonggaran kebijakan Covid-19 sudah dilakukan di negara-negara Asia seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Dengan dibukanya karantina wilayah (lockdown), membuat aktivitas ekonomi di negara-negara itu kembali normal karena permintaan dalam negeri kembali meningkat.

"Melemahnya ekonomi China bukan dampak signifikan karena tahun ini banyak negara membuka diri dari lockdown," ujarnya saat konferensi pers di Energy Building, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: 3 Saran Bank Dunia agar Ekonomi Indonesia Lebih Tangguh

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu akan pulih di tahun depan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perdagangan Indonesia dan China.

"Jadi permintaaan SDA (sumber daya alam) yang terkontraksi tahun ini karena zero Covid mereka, kami berharap ini akan mulai meningkat kembali dan bisa mendatangkan dampak positif Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi China tercatat hanya 0,4 persen (year on year/yoy) pada Kuartal II 2022, melambat dibandingkan Kuartal I 2022 yang tumbuh mencapai 4,8 persen.

Sementara itu, China merupakan satu mitra dagang utama RI. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juni 2022 China menjadi negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ke Indonesia dengan nilai mencapai 6,11 miliar dollar AS.

Di sisi lain, China turut menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia dengan nilai mencapai 5,09 miliar dollar AS di Juni 2022. Oleh sebab itu, perkembangan ekonomi China bisa berdampak ke Indonesia.

Baca juga: Bank Dunia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Jadi 5,2 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com