Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Arini Subianto, Srikandi Penerus Bisnis Keluarga Benny Subianto

Kompas.com - 18/12/2022, 14:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Arini Subianto menempati urutan kedua dalam daftar wanita terkaya di Indonesia versi Forbes. Ia menduduki peringkat ke-28 pada daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun ini.

Forbes mencatat, perempuan dengan nama lengkap Arini Saraswaty Subianto itu memiliki kekayaan mencapai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun.

Dari mana asal usul harta Arini Subianto yang kini berusia 51 tahun itu?

Baca juga: Daftar Wanita Terkaya di Indonesia dan Asal-usul Hartanya

Arini adalah putri sulung dari taipan Indonesia Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017. Ketika sang ayah berpulang, Arini mengambil alih kendali kerajaan bisnis bernilai jutaan dollar AS.

Saat ini, janda beranak 2 tersebut adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama.

Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.

Portofolio Persada mencakup saham minoritas di raksasa batubara Adaro Energy. Arini juga telah berinvestasi di startup teknologi melalui Persada sejak 2017.

Baca juga: Profil Dewi Kam: Ratu Pembangkit Listrik, Wanita Terkaya di Indonesia

Keluarga Benny Subianto

Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch tahun 2020, keluarga Subianto memiliki afiliasi dengan PT Tanjung Power Indonesia, pengelola PLTU Tanjung Kalimantan Selatan.

Selain Arini, nama-nama yang merupakan keluarga dari mendiang pengusaha Benny Subianto di antaranya Meity Subianto, Armelia W. Subianto, dan Ardiani K. Subianto.

Mereka memiliki saham di PT Pandu Alam Persada dan PT Tri Nur Cakrawala, perusahaan pemilik saham pengendali PT Persada Capital Investama.

Baca juga: Mengenal Eddy William Katuari, Pemilik Hotel Penyelenggaraan KTT G20

PT Persada Capital Investama adalah perusahaan yang memiliki saham PT Adaro Energy Tbk sebesar 11 persen.

Ardiani Subianto juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia tahun 2018 versi majalah Forbes dengan total aset mencapai 665 juta dollar AS.

Kiprah bisnis Arini Subianto

Dikutip dari laman resmi www.adaro.com, Arini Subianto tercatat dalam jajaran anggota komisaris PT Adaro Energy Tbk dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 0,25 persen.

Arini lulus dari Parsons School of Design dan mendapat gelar M.B.A. di Fordham University di New York City, Amerika Serikat.

Baca juga: Profil Wilmar: Produsen Sania dan Fortune, Punya Kebun Sawit Terluas

Lebih lanjut, Arini tercatat sebagai salah satu pendiri Aksara dan Union Group. Ia juga pernah merasakan jabatan sebagai direktur di sejumlah perusahaan.

Berikut daftar perusahaan yang pernah mendapat sentuhan Arini:

  • Direktur, PT Pandu Alam Persada (1997-2017)
  • Direktur, PT Nuansa Nirmana Artistika (1998-2012)
  • Direktur, PT Tri Nur Cakrawala (2000-2017)

Sejalan dengan itu, Arini memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali PT Adaro Energy Indonesia Tbk.

Baca juga: Mengenal Ferrero, Perusahaan Raksasa Dunia di Balik Cokelat Kinder Joy

Ia juga masih tercatat rangkap jabatan di sejumlah posisi perusahaan sebagai berikut:

  • Komisaris, PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
  • Komisaris, PT Adaro Strategic Investments
  • Komisaris, PT Adaro Strategic LestariKomisaris, PT Adaro Strategic Capital
  • Presiden Direktur, PT Persada Capital Investama
  • Presiden Direktur, PT Pandu Alam Persada
  • Presiden Komisaris, PT Anugrah Kirana Sarana
  • Komisaris, PT Nuansa Nirmana Artistika
  • Direktur, PT Panaksara
  • Presiden Direktur, PT Tri Nur Cakrawala
  • Komisaris, PT Dharma Satya Nusantara Tbk
  • Komisaris, PT Suralaya Anindita International
  • Komisaris, PT Triputra Agro Persada Tbk

Baca juga: Sejarah SilverQueen, Produk Cokelat Asal Indonesia yang Mendunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com