Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greenback Menguat, Rupiah Pagi Ini Melemah ke Rp 15.600 Per Dollar AS

Kompas.com - 20/12/2022, 10:09 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi Selasa (20/12/2022) pagi hari bergerak melemah. Kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan ekonomi masih menekan pergerakan mata uang Garuda.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebenarnya dibuka menguat pada level Rp 15.586 per dollar AS, dari posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.597 per dollar AS. Namun, nilai tukar rupiah langsung terdepresiasi, di mana pada pukul 09.30 WIB, melemah 0,05 persen ke Rp 15.604 per dollar AS.

Pergerakan rupiah yang melemah selaras dengan indeks dollar AS yang menguat. Mengacu data Investing, greenbcak pagi hari ini berada pada kisaran 104,35.

Baca juga: Pasar Menanti Keputusan The Fed, Nilai Tukar Rupiah Tertekan

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, tekanan terhadap rupiah disebabkan oleh pertimbangan pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Sebagaimana diketahui, sikap hawkish The Fed akan terus berlanjut hingga tahun depan, guna meredam laju inflasi di Negeri Paman Sam.

Dengan tingginya tingkat suku bunga acuan bank sentral, pasar kemudian mengkhawatirkan adanya potensi perlambatan ekonomi. Maklum saja, dengan tingkat suku bunga acuan yang tinggi, roda perekonomian suatu negara berpotensi mengalami perlambatan.

"Dua hal ini bisa mendorong pelaku pasar menahan diri masuk ke aset berisiko," kata Ariston.

Baca juga: Gubernur BI Perkirakan Rupiah Akan Menguat Begitu Gejolak Global Mereda


Lebih lanjut Ia bilang, secara umum, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih terlihat dalam pola konsolidasi. Pasar masih menanti data perekonomian baru, salah satunya hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) pekan ini.

"Pasar mungkin juga menunggu kebijakan baru BI yang akan dirilis pekan ini," ucap Ariston.

Pada sesi perdagangan hari ini, Ariston bilang, rupiah berpotensi melemah. Ia memproyeksi, rupiah melemah ke arah Rp 15.620, dengan support di kisaran Rp 15.580.

Baca juga: Imbas Lonjakan Kasus Covid di China, Nilai Tukar Rupiah Kembali Tembus Rp 15.700 per Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com