Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Bimbingan Belajar Ini Berencana IPO, Bidik Dana Segar Rp 54,8 Miliar

Kompas.com - 20/12/2022, 19:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAA.com - Emiten sektor pendidikan, yang bergerak pada usaha bimbingan belajar (bimbel) PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), bakal melakukan Penawaran Perdana Saham, atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (IPO).

BMBL bakal melepas sebanyak 280 juta saham baru pada awal tahun depan, dengan harga per lembar di kisaran Rp187 sampai dengan Rp196 per saham. Adapun dana yang ditargetkan perseroan adalah Rp 54,8 miliar.

Direktur Utama BMBL, Galih Pandekar mengatakan, akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk dua keperluan.

Pertama, sekitar 75 persen digunakan untuk Capex berupa pelunasan pembelian apartemen dan bangunan, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas, renovasi, hingga pengembangan konten untuk pembelajaran digital dan program.

"Kedua, sekitar 25 persen akan digunakan untuk Modal Kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan (untuk SDM dan Keuangan)," kata Galih.

Baca juga: Elitery Bakal IPO, Bidik Dana Segar Rp 75 Miliar

Galih mengatakan, prospek usaha bimbel lavender masih terbuka sangat besar dengan menargetkan target market pada segmen orangtua siswa sebagai pelanggan Perseroan.

Antony Kristanto selaku Direktur Utama PT KGI Sekuritas Indonesia menjelaskan, masa 
penawaran awal (book building) dilakukan pada 19-26 Desember 2022, dan diharapkan perseroan menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk IPO pada 29 Desember 2022 dan dapat dicatatkan di BEI pada 6 Januari 2023.

“Prospek usaha bimbel masih terbuka sangat besar dengan menargetkan target market pada segmen orangtua siswa sebagai pelanggan Perseroan," tegas Antony.

Baca juga: Menengok Kembali Tren IPO Ketika Resesi 1998 dan 2008

Sebagai informasi, pendapatan Perseroan per 31 Mei 2022 adalah sebesar Rp 8,7 miliar dimana terdapat

kenaikan sebesar 136,91 persen bila dibandingkan dengan per 31 Mei 2021 yaitu sebesar Rp 3,6 miliar.

Sementara itu pendapatan perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp 7,8 miliar atau naik 32,44 persen bila dibandingkan dengan pendapatan per 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp 5,9 miliar.

Adapun laba bersih tahun berjalan per Mei 2022 sebesar Rp 4 miliar atau tumbuh dibandingkan periode sama tahun lalau Rp 2,3 miliar. Per Desember 2022, laba bersih perseroan juga tumbuh menjadi Rp 2,1 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp 1,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com