Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Pabrik Asam Fosfat Petrokimia Gresik untuk Dorong Industri Aluminium Nasional

Kompas.com - 20/12/2022, 21:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, berhasil melakukan pengembangan teknologi proses pabrik asam fosfat HDH (Hemihydrate-Dihydrate).

Adapun inovasi yang dilakukan tersebut, terbukti mampu meningkatkan kuantum produksi asam fluorosilikat (H2SiF6). Dengan ini merupakan salah satu dukungan Petrokimia Gresik, terhadap industri peleburan aluminium nasional.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, H2SiF6 adalah produk samping yang dihasilkan dari pabrik asam fosfat Petrokimia Gresik. Produk ini selanjutnya diolah menjadi aluminium fluoride (AlF3) yang dibutuhkan oleh industri peleburan aluminium untuk menurunkan melting point, juga menaikkan conductivity electrolyte, serta dapat menurunkan pemakaian power.

“Kebutuhan AlF3 akan terus meningkat, sejalan dengan target pemerintah terkait produksi aluminium nasional sebesar 1,5 hingga 2 juta ton pada tahun 2025, selaras dengan amanat Peraturan Presiden nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Kami siap mendukung rencana tersebut,” ujar Dwi Satriyo, melalui keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Petrokimia Gresik Yakin Penyaluran 3,87 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Tercapai

Improvement pada pabrik asam fosfat Petrokimia Gresik, dijelaskan oleh Dwi Satriyo merupakan pioneer, pertama dan masih satu-satunya di Indonesia. Dengan improvement juga mampu meningkatkan kualitas asam fosfat, yang merupakan bahan baku produksi pupuk NPK. Sejalan dengan komitmen Petrokimia Gresik menjaga ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian.

Untuk desain awal pabrik asam fosfat Petrokimia Gresik, menggunakan bahan baku phosphate rock Jordan dengan kualitas high grade. Namun karena kondisi cadangan phosphate rock high grade dunia yang semakin menipis, menjadikan tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk mencari alternatif bahan baku sebagai solusi.

Namun melalui inovasi ini, akhirnya tidak hanya mampu memenuhi bahan baku pembuatan asam fosfat, tapi juga ada beberapa keuntungan lain yang diperoleh oleh perusahaan. Pertama, penghematan biaya hingga miliaran rupiah.

Sebab Petrokimia Gresik tidak lagi harus membeli phosphate rock high grade, di mana melalui inovasi ini spesifikasi tersebut dapat digantikan dengan phosphate rock medium grade, dengan hasil kualitas dan kapasitas produk yang tetap terjaga. Dengan penghematan yang dilakukan, mencapai Rp11,7 miliar dalam setahun.

Baca juga: Dongkrak Produktivitas Gula Nasional, Petrokimia Gresik Gandeng SGN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com