Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Mau Mundur dari CEO Twitter Usai Temukan "Seseorang yang Cukup Bodoh" Jadi Penggantinya

Kompas.com - 21/12/2022, 13:21 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik perusahaan media sosial Twitter Elon Musk memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO perusahaan.

Dilansir dari CNN, ia akan mundur dari jabatan tersebut segera setelah ia menemukan sosok untuk menggantinya.

"Saya akan mundur sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil posisi ini!" ucap dia dalam sebuah cuitan, dikutip dari CNN, Rabu (21/12/2022).

Setelah ini, Elon Musk mengaku akan lebih fokus untuk menjalankan peran untuk mendorong tim perangkat lunak dan server di Twitter.

Hal tersebut menunjukkan kalau Elon Musk dapat terus memberikan pengaruh signifikan pada pengambilan keputusan perusahaan.

Baca juga: Elon Musk Jual Saham Tesla Sebanyak 3,6 Miliar Dollar AS

Berawal dari jajak pendapat

Keputusan Elon Musk untuk mundur dari jabatan ini diambil setelah jajak pendapat yang dilemparkannya pada akun Twitter.

Dalam jajak pendapat tersebut, sebanyak 57,5 persen mengatakan Elon Musk harus mengundurkan diri dari posisi CEO Twitter.

Sepanjang menjadi CEO Twitter, Elon Musk telah membawa banyak perubahan yang kadang tidak menentu untuk platform media sosial yang berpengaruh di dunia itu.

Baca juga: Elon Musk Terancam Terdepak dari Posisi Orang Terkaya di Dunia

 


Di bawah kepemimpinan Elon Musk, Twitter telah memberhentikan sebagian besar stafnya dan mengasingkan pengiklan besar.

Selain itu, Twitter juga menyambut mantan presiden Donald Trump kembali ke platform setelah penangguhannya setelah kerusuhan Capitol 6 Januari.

Tak hanya itu, Elon Musk memaksa karyawan yang tersisa untuk bekerja sangat keras dalam pekerjaan mereka.

Baca juga: Elon Musk di B20 Summit Bali, Mati Listrik hingga Mobil Terbang Bukan Solusi Kemacetan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com