BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gopay

Omzet Melesat Hingga 3 Kali Lipat Saat Pandemi, Simak Kisah Sukses Fried Chicken Geprek Gian

Kompas.com - 21/12/2022, 19:50 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemanfaatan platform digital menjadi salah satu strategi yang tepat dalam mengembangkan usaha, baik skala kecil maupun besar. Terlebih, konsumen di Indonesia sudah tidak asing dengan berbelanja secara daring.

Dikutip dari digitalmarketinginstitute.com, Kamis (3/11/2021), platform digital dapat membantu pelaku usaha menjangkau konsumen lebih luas sembari membangun engagement dan brand loyalty. Pelaku usaha juga dapat mempelajari selera dan tren pasar yang sedang berlangsung lewat platform digital.

Selain itu, platform digital juga memudahkan pelaku usaha untuk mengawasi penjualan secara real-time dan hingga melakukan pembukuan.

Baca juga: Jalan Terang Menuju Transformasi Digital UMKM

Salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merasakan manfaat platform digital dalam mengembangkan bisnis adalah Nova Putra Legian.

Gian—panggilan akrab Nova Putra Legian—memulai bisnis saat ia masih bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta. Ia memutuskan membuka usaha karena ingin memiliki penghasilan tambahan.

Dari sekian banyak jenis usaha, Gian memilih menjual ayam geprek, sekalipun tak punya pengetahuan tentang bisnis kuliner. Pada 2017, Fried Chicken Geprek Gian pun berdiri dengan gerai pertama berlokasi di Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: GoFood Bawa Mitra UMKM Kuliner ke Panggung KTT G20

Bersama sang istri, Gian mempelajari semua resep serta strategi marketing secara autodidak. Setelah itu, ia pun memutuskan untuk mendaftarkan Fried Chicken Geprek Gian ke layanan pesan antar makanan online pada aplikasi Gojek, yaitu GoFood.

Mulanya, Gian berjualan dengan mengikuti tren ayam geprek yang sedang menjadi tren saat itu. Seiring waktu berjalan, Gian pun berani berinovasi dengan mengikuti preferensi konsumen.

Lantaran kegigihannya, Gian mampu menciptakan cita rasa ayam geprek yang unik dan spesial. Fried Chicken Geprek Gian pun mulai mendapatkan perhatian dari konsumen.

Baca juga: Kisah UMKM Bangkit dan Naik Kelas di Kala Pandemi Bersama GoFood...

Gerai ayam gepreknya ramai dikunjungi konsumen. Penjualan secara daring juga tumbuh subur lantaran bergabung dengan layanan GoFood.

Selang dua tahun dari pembukaan gerai pertama, Gian berhasil mendirikan cabang kesembilan.

GoBiz bantu bisnis Gian tumbuh di tengah pandemi

Perkembangan usaha Fried Chicken Geprek Gian dari tahun ke tahunGojek Perkembangan usaha Fried Chicken Geprek Gian dari tahun ke tahun

Bergabung dengan layanan GoFood melalui aplikasi GoBiz merupakan langkah tepat bagi Gian. Sebab, saat gerainya mulai ramai pembeli, Gian mulai kewalahan melayani konsumen dan mengatur bisnis. Apalagi, saat itu, ia hanya mengandalkan dua karyawan.

Dengan menggunakan GoBiz, selain bisa terhubung dengan pelanggan GoFood, Gian pun terbantu dalam mengelola operasional usaha secara digital, mulai dari pengelolaan menu, laporan transaksi otomatis, hingga pengaturan jam operasional di GoFood.

Baca juga: Cara Daftar GoFood secara Online Lewat Aplikasi GoBiz

Bahkan, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, keikutsertaan dalam aplikasi GoBiz dapat membuat usahanya bangkit. Fried Chicken Geprek Gian sendiri ikut terdampak. Penjualan ayam geprek miliknya turun hingga 90 persen ketimbang sebelum pandemi.

Meski begitu, ia tak menyerah. Dengan bergabung dengan GoBiz, ia juga ikut serta dalam di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Di sana, ia bisa menimba ilmu kepada sesama pelaku UMKM.

Selain itu, ia juga belajar secara mandiri melalui fitur BizTips di aplikasi GoBiz. Di fitur tersebut, ia mendapatkan tip-tip bisnis bermanfaat.

Karena kegigihan dan bantuan platform GoBiz, penjualan Fried Chicken Geprek Gian mulai membaik. Bahkan, Gian mampu meningkatkan penjualan Fried Chicken Geprek Gian hingga tiga kali lipat di tengah pandemi.

Baca juga: Sejak Diluncurkan, Jumlah Pengguna GoBiz untuk Mitra UMKM Gojek Meningkat Lebih dari 500.000

Pada 2022, Gian tercatat telah memiliki 24 kedai cabang di daerah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta mempekerjakan lebih dari 50 karyawan.

"Setiap solusi bisnis yang kami gunakan melalui GoBiz sangat membantu Fried Chicken Geprek Gian, seperti pada sisi penjualan, operasional, dan pembayaran online. Selain itu, kami juga mendapatkan edukasi serta pelatihan bisnis," kata Gian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Temukan #JalanPinterJualan

Adapun GoBiz merupakan aplikasi dengan ragam solusi usaha untuk mendukung UMKM di bidang kuliner agar bisa tumbuh secara berkelanjutan. Aplikasi ini memberikan beragam solusi dari hulu ke hilir dengan proses registrasi yang cepat dan bebas biaya.

Dengan menggunakan aplikasi itu, pelaku UMKM dapat memasarkan dan mengatur strategi promosi produk kuliner di GoFood dan GoFood di Tokopedia.

GoBiz juga memberikan sejumlah kemudahan lain kepada pelaku UMKM, yakni pengelolaan operasional bisnis secara digital dengan GoKasir, manajemen finansial dengan GoModal by Findaya, dan integrasi dengan Bank Jago. Selain itu, GoBiz menyediakan opsi pembayaran dengan Gopay untuk memudahkan transaksi dari konsumen.

Baca juga: Mengenal KOMPAG, Jurus Ampuh GoFood Bantu UMKM Naik Kelas

Pengguna GoBiz juga mendapatkan akses untuk mendapatkan ragam edukasi dan pelatihan melalui aplikasi guna meningkatkan kecakapan bisnis.

Untuk memberikan dukungan lebih kepada pelaku UMKM kuliner, Gojek meluncurkan kampanye GoBiz, #JalanPinterJualan. Program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kembali solusi bisnis komprehensif yang terdapat pada GoBiz serta mengedukasi para mitra UMKM GoFood.

Kampanye tersebut terdiri dari program pembekalan bertajuk "Bincang Biznis" yang diselenggarakan secara luring dan daring di berbagai kota.

Selain itu, ada juga program Mitra Usaha Siap Jualan (Maju) yang ditunjukkan bagi pelaku usaha kuliner baru untuk mendapatkan pendamping melalui diskusi grup . Kampanye ini turut mengajak mitra UMKM untuk aktif berjejaring dan berbagi ilmu dengan bergabung ke KOMPAG.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com