Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham yang Paling Banyak Diborong Asing pada Perdagangan Kemarin

Kompas.com - 22/12/2022, 05:59 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (21/12/2022) ditutup menguat. Meskipun menguat, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell di seluruh pasar saham kemarin.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin, IHSG menguat 52,35 poin atau 0,77 persen ke 6.820,32. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 20,03 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,07 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 1,58 triliun. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 279,69 miliar dan pasar negoisasi dan pasar tunai mencatat net sell sebesar Rp 1,30 triliun.

Baca juga: Melihat Pergerakan Saham BBTN Jelang Cum Date Rights Issue

Meskipun mencatat net sell, sejumlah saham masih diminati dan diborong investor asing pada perdagangan Rabu. Emiten-emiten ini berasal dari sektor material dasar, energi, hingga konsumer.

Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) menjadi yang paling banyak dibeli asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 48,6 miliar. Selaras dengan aksi beli investor, saham ITMG menguat 0,55 persen ke posisi Rp 41.000 pada perdagangan kemarin.

Kemudian, saham Aneka Tambang (ANTM) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 41,7 miliar. Dengan adanya aksi beli investor asing, saham ANTM menguat 1,49 persen ke Rp 2.040.

Di posisi ketiga terdapat saham Semen Indonesia (SMGR) dengan nilai net buy sebesar Rp 26,8 miliar. Tercatat pada perdagangan kemarin SMGR melemah 0,74 persen ke Rp 6.725.

Baca juga: Harga Saham Terus Melejit, Kapitalisasi Pasar BYAN Salip BMRI


Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

  1. ITMG Rp 48,6 miliar
  2. ANTM Rp 41,7 miliar
  3. SMGR Rp 26,8 miliar
  4. UNVR Rp15,2 miliar
  5. INKP Rp 10 miliar
  6. INCO Rp 8,9 miliar
  7. AKRA Rp 6,5 miliar
  8. INDY Rp 6,1 miliar
  9. SIDO Rp 4,8 miliar
  10. WIRG Rp 3,6 miliar

Baca juga: Jasa Marga Resmi Jual 40 Persen Saham Tol MBZ, Dananya untuk Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com