Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Menhub Minta KAI Tambah Jam Operasional

Kompas.com - 22/12/2022, 13:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jam operasional selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.

Budi mengatakan langkah itu perlu dilakukan mengingat jumlah penumpang diprediksi akan naik sekitar 27 persen.

"Kereta api dengan lebih maksimal katakanlah biasanya beroperasi 12 jam jadi 15 jam atau 15 jam jadi 18 jam," kata Budi dalam Apel Gelar Pasukan Nataru 2022/2023 di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Pimpin Apel Angkutan Natal, Menhub Minta Petugas Tingkatkan Produktivitas

Budi juga meminta para petugas keamanan KAI untuk menggunakan metal detector baik secara menyeluruh dan acak untuk memastikan keamanan para penumpang.

"Karena kita tidak ingin kegiatan yang mulia ini dinodai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi meyakini pelaksanaan kegiatan Nataru KAI bersama TNI-Polri berjalan dengan baik.

Ia juga meminta KAI mempertahankan kualitas layanan yang selama ini paling banyak dipuji penumpang.

"Ini salah satu transportasi favorit karena biasanya tepat waktu dan banyak pujian-pujian yang diberikan kepada KAI, karenanya PT KAI jangan terbuai dengan pujian, lakukan yang sudah disampaikan kritik dan layanan dengan baik," ucap dia.

Baca juga: Pantau Mobilitas Transportasi Selama Nataru, Menhub Buka Posko Angkutan Hari Ini


Adapun KAI menyiapkan total 3.943 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan selama masa Angkutan Nataru 2022/2023.

Rinciannya, 1.338 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel Security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri.

Ribuan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.

Baca juga: Menhub: 44 Juta Warga Akan Mudik, Paling Banyak Gunakan Mobil Pribadi dan Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com