BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan J&T Express

Ingin Jualan Online Makin Cuan? Simak Tip Berikut Ini

Kompas.com - 24/12/2022, 06:58 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pergantian tahun dapat menjadi momen bagi pelaku usaha online untuk meningkatkan pendapatan dengan mempertimbangkan kembali strategi bisnis.

Pasalnya, seiring pergantian tahun, persaingan usaha kian ketat karena munculnya para pelaku usaha baru.

Selain itu, aktivitas masyarakat yang berangsur pulih pascapandemi Covid-19 juga mendorong banyak pelaku usaha untuk merumuskan kebijakan bisnis baru.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan omzet bagi penjual online di tengah persaingan usaha yang kian ketat? Simak tip berikut ini.

1. Tingkatkan kualitas produk

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan kualitas produk. Perlu diketahui, kualitas produk dapat memengaruhi angka penjualan, selain berpengaruh pada peningkatan reputasi brand.

Misalnya, jika memiliki usaha fesyen, kamu bisa meningkatkan kualitas material yang digunakan dan durabilitas jahitan. Kamu juga bisa melakukan inovasi produk sesuai tren fesyen terbaru supaya produk tetap kekinian.

2. Perkuat brand image

Branding merupakan upaya mencitrakan merek supaya produk mudah melekat di benak konsumen. Singkatnya, branding adalah bentuk komunikasi pemilik usaha dalam mengenalkan merek dan produk kepada konsumen yang menjadi sasaran.

Salah satu cara terbaik untuk memperkuat brand image adalah mengomunikasikan nilai-nilai yang dianut brand. Sebagai contoh, merek yang menggunakan bahan alami atau ramah lingkungan.

Baca juga: Ramai soal J&T Express Sudah sampai Arab Saudi, Benarkah?

Selain itu, brand juga bisa diasosiasikan dengan citra positif tertentu, seperti kepercayaan diri, kenyamanan, serta kebahagiaan.

Untuk memperkuat brand image, kamu bisa membangun ikatan mendalam dengan konsumen. Ini bisa dilakukan dengan melakukan branding secara kontinu. Bila brand sudah terbangun di benak konsumen, mereka akan rela membeli produk dengan harga lebih mahal dibandingkan brand sejenis.

3. Tingkatkan kualitas layanan

Selain kualitas barang, pelayanan yang baik juga menjadi kunci untuk memenangkan hati konsumen, terlebih untuk toko online. Pasalnya, penjual dan konsumen di toko online tidak dapat bertatap muka saat bertransaksi.

Saat berbelanja secara online, konsumen biasanya lebih menyukai toko yang tanggap dan cepat dalam merespons pesan. Hal ini bisa jadi indikasi toko itu siap melayani calon konsumen.

Baca juga: J&T Express Perkenalkan Lionel Messi sebagai Global Brand Ambassador

Selain kepada calon pembeli, pelayanan juga bisa berlanjut kepada konsumen yang telah membeli barang. Misalnya, penjual memberikan jaminan penukaran produk apabila barang yang dibeli konsumen mengalami cacat produksi. Jaminan ini akan memberikan kenyamanan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

4. Perluas jangkauan pasar

Setelah target omzet tercapai, pemilik usaha harus memperluas pasar untuk mendapatkan ceruk keuntungan baru. Hanya saja, promosi perlu digencarkan agar banyak orang yang mengetahui brand kamu.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar adalah dengan meningkatkan promosi.

Baca juga: Cara Mudah Cek Resi J&T Express Secara Online

Kamu bisa menggunakan berbagai media sosial untuk memasarkan produk sesuai segmentasi konsumen, seperti Instagram, Facebook, serta TikTok.

Bila perlu, kamu juga bisa menggunakan platform iklan digital berbayar untuk mempromosikan produk secara lebih efektif sesuai algoritma calon konsumen, seperti Facebook Ads, Google Ads, TikTok for Business, serta YouTube Ads.

5. Tekan pengeluaran

Biaya operasional berpengaruh terhadap peningkatan omzet penjualan, terlebih untuk penjual online yang kegiatan usahanya berskala rumahan.

Salah satu pengeluaran dari usaha online adalah ongkos kirim (ongkir). Biaya ongkir yang besar dapat mengurangi keuntungan yang didapat.

Untuk mengatasi hal tersebut, penjual online bisa memanfaatkan promo ongkir untuk memangkas biaya operasional. Salah satu promo ongkir yang bisa kamu manfaatkan adalah voucer Diskon Ongkir melalui program referral code dari J&T Express.

Promo tersebut memberikan voucer Diskon Ongkir sebesar 50 persen dengan maksimal potongan hingga Rp 50.000 untuk pengguna lama. Sementara itu, pengguna baru mendapatkan voucer gratis pengiriman dengan maksimal gratis hingga Rp 20.000.

J&T Express memiliki program voucer Diskon Ongkir melalui program referral code dari aplikasi J&T Express. DOK. J&T Express. J&T Express memiliki program voucer Diskon Ongkir melalui program referral code dari aplikasi J&T Express.

Promo tersebut berlaku untuk pengiriman J&T Express menggunakan aplikasi resmi J&T Express. Untuk menikmati promo tersebut, pengguna dapat membagikan kode referral tanpa batas maksimal kepada pengguna baru.

Selanjutnya, pengguna lama dan pengguna baru dapat menikmati voucer tersebut selama 30 hari setelah diterima pada pilihan “My Voucher” di dalam aplikasi. Namun, voucer ini tidak berlaku untuk layanan cash on delivery (COD) dan delivery fee on delivery (DFOD).

Selain promo tersebut, J&T Express juga masih memiliki promo lain yang masih berlaku sampai akhir 2022, yakni Diskon Ongkir Setiap Hari 25 persen dan Diskon Ongkir Special 40 persen setiap Sabtu dan Minggu.

Promo tersebut bisa kamu nikmati di dalam aplikasi resmi J&T Express. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam layanan J&T Express, seperti layanan reguler, EZ dan J&T Super, layanan pengiriman ekonomis J&T ECO, serta pengiriman paket keluar negeri J&T International Standard Express.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasi J&T Express di App Store dan Play Store dan nikmati berbagai macam promo dan layanan yang tersedia.

Untuk informasi terkait syarat dan ketentuan program Gratis Ongkir J&T Express serta layanan yang tersedia, kamu bisa mengunjungi situs www.jet.co.id.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com