BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA

Bayar Tagihan Jadi Lebih Praktis dan Mudah, Caranya Bisa Melalui myBCA

Kompas.com - 29/12/2022, 12:27 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Teknologi digital semakin memudahkan masyarakat dalam bayar tagihan sejumlah kebutuhan. Kemudahan ini bisa didapat, salah satunya, menggunakan digital banking platform dari PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, yakni myBCA.

Di platform itu, masyarakat dapat membayar tagihan air atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tagihan internet dan TV Kabel, tagihan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tagihan asuransi, tagihan telepon dan pinjaman.

Selain itu, bisa juga untuk membeli paket data, pulsa, voucher game, dan voucher streaming. Untuk pembelian voucher game dan voucher streaming, saat ini hanya bisa dilakukan melalui myBCA versi desktop dan Android.

Untuk diketahui, myBCA adalah digital banking platform dari BCA yang dapat menghubungkan nomor rekening, tabungan, dan portofolio investasi yang dimiliki nasabah BCA dalam satu akses.

Baca juga: Liburan Jadi Lebih Nyaman, Ini Solusi Tarik Tunai Saat Berada di Luar Negeri

Aplikasi myBCA dapat diakses baik melalui smartphone berbasis Android ataupun iOS dengan cara mendownload aplikasi myBCA di Play Store atau App Store, dan juga bisa diakses melalui situs web pada desktop di mybca.bca.co.id.

Lantas, bagaimana cara bayar tagihan melalui myBCA? Simak penjelasan berikut sebagaimana dirangkum dari laman resmi bca.co.id pada Kamis (10/11/2022).

1. Login ke aplikasi myBCA, lalu klik “Selengkapnya” di bagian Bayar & Isi Ulang

2. Pilih pembayaran atau pembelian yang mau dilakukan

3. Pilih Sumber Dana Rekening

4. Isi atau pilih informasi yang diperlukan

Baca juga: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Transaksi BCA, Nasabah Diimbau Lebih Waspada

5. Cek kembali data pembayaran atau pembelian yang mau dilakukan. Jika sudah benar, klik “Bayar”

6. Masukkan personal identification number (PIN)

7. Akan muncul informasi bahwa pembayaran atau pembelian berhasil

Fitur-fitur myBCA

Selain memudahkan dalam membayar tagihan-tagihan tersebut, myBCA juga menyediakan sejumlah fitur lain, seperti fitur Deposito yang dapat digunakan nasabah BCA untuk membuka rekening deposito secara online. Nasabah pun bisa memilih jangka waktu dan jenis deposito yang diinginkan.

Selain itu, ada pula fitur Transfer. Dengan fitur ini, nasabah dapat memilih rekening sumber dana untuk transfer dana ke sesama rekening BCA, transfer Valas, isi saldo ke Sakuku, dan juga transfer BCA Virtual Account.

Baca juga: Waspadai Pemalsuan Bukti Transfer Mobile Banking, Simak 3 Cara Menghindarinya

Fitur Transfer juga dapat dilakukan untuk mengirimkan dana ke rekening bank lain, menggunakan layanan transfer BI Fast, lalu lintas giro (LLG), real-time gross settlement (RTGS), maupun realtime online.

Ada pula fitur Transaksi Terjadwal. Dengan fitur ini, nasabah bisa mengatur sendiri jadwal transfer dana sesuai yang direncanakan. Jika memakai fitur ini, dana yang ditransfer pengguna akan berstatus hold dan baru akan sukses ditransfer sesuai jadwal yang telah dipasang.

Tak cuma itu, nasabah juga bisa menggunakan fitur Impor Daftar Transfer. Dengan fitur ini, nasabah bisa memindahkan daftar transfer dari akun m-BCA atau KlikBCA ke myBCA. Dengan begitu, myBCA sudah bisa dipakai untuk transfer tanpa harus mendaftarkan ulang nomor rekening tujuan.

Selanjutnya, fitur e-Statement. Fitur ini dapat digunakan nasabah untuk melihat mutasi rekening pada periode tertentu sampai lima tahun ke belakang. Melalui aplikasi myBCA, nasabah juga dapat menentukan rekening yang dikehendaki dan memilih periode waktu mutasi yang diinginkan.

Baca juga: Awas Modus Penipuan BCA Mobile Palsu, Begini Cara Mencegahnya

Selain mutasi rekening, nasabah juga bisa melihat mutasi Kartu Kredit sampai satu tahun ke belakang melalui fitur e-Statement.

Untuk informasi lebih lanjut tentang fitur-fitur di myBCA, bisa klik di sini.


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com