Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGROINDUSTRI

Tutup Tahun Produksi 2022, Pupuk Kaltim Gelar Acara Pengantongan Terakhir

Kompas.com - 29/12/2022, 16:02 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produsen urea terbesar di Asia Tenggara, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menandai berakhirnya masa produksi 2022 dengan melaksanakan acara tutup tahun produksi di Gudang Baging 1, Departemen Operasi Pabrik 6, Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (28/12/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PKT dengan mengadakan demo pengantongan pupuk menggunakan palletizer dan penandatanganan karung produksi akhir 2022.

Dengan berbagai capaian positif yang sudah diraih, PKT siap menghadapi 2023 dengan menjamin ketersediaan stok pupuk dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

Baca juga: Jadi Most Trusted Company di Bidang GCG, Direktur Utama Pupuk Kaltim Beberkan Kunci Keberhasilan Perusahaan

Seperti diketahui, industri pupuk menjadi salah satu hal kunci untuk menopang ketahanan pangan di Indonesia. PKT telah menyesuaikan produksi dan memodifikasi rantai pasok agar penyaluran pupuk dapat berjalan tanpa hambatan. Hal ini dilakukan melalui dukungan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengapresiasi seluruh insan PKT atas capaian 2022.

"Pada 7 Desember 2022, PKT memasuki usia ke-45 tahun dan mengusung tema 'Stronger Together for Our Future'. Tema tersebut menjadi landasan PKT untuk meningkatkan sinergi yang telah terjalin. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala tantangan, menangkap peluang, serta terus tumbuh di masa depan," ujar Rahmad dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi. DOK. Pupuk Kaltim. Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi.

Rahmad menjelaskan, PKT memiliki cita-cita untuk menjadi produsen urea terbesar di Asia Pasifik. Kini, cita-cita sudah di depan mata. Untuk mencapai visi tersebut, PKT berupaya meningkatkan produktivitas dan memfokuskan profitabilitas sebagai fokus bersama.

“Kami sudah menutup 2022 dengan pencapaian yang baik. Ini merupakan hasil kerja keras dari karyawan dan keluarga besar PKT,” ujar Rahmad.

Baca juga: Mengungkap 3 Kunci Kesuksesan Pupuk Kaltim Pertahankan Budaya Antikorupsi

Rahmad memaparkan, penandatanganan salah satu karung produksi PKT merupakan simbolisasi produksi akhir 2022. Acara ini sekaligus menjadi penunjang dalam kesiapan PKT untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan akan didistribusikan pada 2023.

Hal tersebut, kata Rahmad, didukung dengan berbagai langkah perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi.

“Dengan demikian, PKT mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tuturnya.

PKT, lanjut Rahmad, akan terus memastikan perusahaan untuk terus tumbuh menjadi lebih besar. Hal ini diiringi dengan upaya untuk meningkatkan kinerja yang berpedoman pada proses bisnis berkelanjutan.

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi melakukan penandatanganan karung produksi akhir 2022. DOK. Pupuk Kaltim. Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi melakukan penandatanganan karung produksi akhir 2022.

Untuk mewujudkan visi tersebut, PKT telah mengambil berbagai langkah konkret, seperti memperbaiki proses bisnis dan melestarikan lingkungan. Ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja serta memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungan dan masyarakat.

Baca juga: Catatkan Rekor Baru pada Usia Ke-45, Pupuk Kaltim Siap Gempur Pasar Global

“Agar strategi tersebut dapat berjalan baik dan lancar, seluruh insan PKT diharapkan dapat memiliki kompetensi supaya mampu bersaing secara global,” papar Rahmad.

Sebagai informasi, acara pengantongan terakhir PKT turut disaksikan oleh Komisaris PKT Gustaaf AC Patty, Direktur Umum dan Keuangan PKT Qomaruzzaman, Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support Meizar Effendi, Direktur Operasi dan Produksi Hanggara Patrianta dalam Acara Tutup Tahun Produksi PKT di Gudang Baging 1, Dept. Operasi Pabrik 6, Bontang, Kalimantan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com