Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Lakukan Digitalisasi Distribusi Pupuk Bersubsidi

Kompas.com - 30/12/2022, 07:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Selain proses produksi, kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia merupakan prioritas bagi Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia.

Untuk terus mengupayakan kelancaran distribusi pupuk, Petrokimia Gresik menerapkan aplikasi digital pada pengelolaan pergudangan di gudang lini I. Yakni, Warehouse Management System (WMS), Digital Transport Management System (DTMS) dan Sistem Scheduling Truck Online (SISTRO).

Baca juga: Inovasi Pabrik Asam Fosfat Petrokimia Gresik untuk Dorong Industri Aluminium Nasional

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia juga merupakan komitmen perusahaan yang dipimpin olehnya saat ini, dalam rangka membantu menjaga ketahanan pangan nasional.

Sebab melalui penyediaan pupuk, terutama pupuk bersubsidi dengan prinsip enam tepat bagi para petani, Petrokimia Gresik yakin akan dapat membantu menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Yakni, tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu.

"Kami ingin terus memastikan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi di berbagai lini berjalan dengan lancar, termasuk di gudang lini I. Sehingga kami dapat menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia, yang menjadi wilayah tanggung jawab Petrokimia Gresik sesuai dengan regulasi," ujar Dwi Satriyo, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Petrokimia Gresik Yakin Penyaluran 3,87 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Tercapai

Adapun WMS merupakan aplikasi digital berbasis mobile apps dan web, yang terintegrasi untuk pengelolaan pergudangan di gudang lini I Petrokimia Gresik. Aplikasi ini digunakan sebagai pencatatan aktivitas handling produk di gudang secara real time, dengan dilengkapi hardware berupa tablet, monopod dan action cam. Aplikasi ini membuat seluruh kegiatan yang berada di gudang lini I, dapat terpantau dan tersistem dengan baik.

"Selain semua proses pengelolaan pergudangan tercatat dan diawasi dengan sistem yang baik, dampak positif dari penerapan aplikasi ini di antaranya menyumbang penghematan sebesar Rp1,9 miliar per tahun bagi perusahaan. Menurunkan risiko kerusakan produk, sehingga pupuk yang diterima petani terjamin kualitasnya," kata Dwi Satriyo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com