Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Tahun 2022, IHSG Terkoreksi 0,14 Persen

Kompas.com - 30/12/2022, 16:05 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengakhiri tahun 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah. Setelah melenggang di zona hijau, indeks saham tergelincir pada sesi pra penutupan.

Melansir data RTI, sejak awal pembukaan perdagangan IHSG sebenarnya bergerak di zona positif. Namun, pada pra penutupan IHSG tergerus, hingga akhirnya ditutup melemah 9,46 poin atau 0,14 persen ke 6.850,62.

Baca juga: Pembukaan Perdagangan Terakhir 2022, IHSG Bergerak Dua Arah

Statistik menunjukan 224 saham menguat, 287 melemah, dan 197 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,62 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 18,53 miliar saham.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 pada penutupan tahun ini, dengan kenaikan sebesar 5,98 persen ke Rp 3.720. Mengekor, saham Erajaya Swasembada (ERAA) menguat 3,16 persen ke Rp 392 dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 2,90 persen ke RP 3.190.

Baca juga: IHSG Berpotensi Tutup Tahun 2022 dengan Positif

Di sisi lain, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 6,19 persen ke Rp 91, diikuti Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) turun 3,42 persen ke Rp 5.650, dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) turun 3,28 persen ke Rp 2.650.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia kompak ditutup di zona positif, di mana indeks Nikkei menguat 0,01 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,20 persen, Shanghai Komposit menguat 0,51persen, dan Strait Times terapresiasi 0,26 persen.

Baca juga: Investor Asing Masih Catatkan Net Sell, Simak Saham yang Paling Banyak Dilepas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com