Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaan Low Tuck Kwong Ditopang Saham BYAN

Kompas.com - 31/12/2022, 10:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya di Indonesia hingga penghujung tahun 2022.

Disitir dari The Real Time Forbes Billionaires List, Sabtu (31/12/2022), Low Tuck Kwong diketahui memiliki harta kekayaan sebesar 28,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 438,06 triliun (kurs Rp 15.534).

Harta kekayaannya terus melejit setelah pada Senin (26/12/2022) lalu diketahui kekayaan Low Tuck Kwong baru di angka 25,2 miliar dollar AS atau setara Rp 393,12 triliun.

Seiring bertambahnya harta kekayaan Low Tuck Kwong, pria yang lahir di Singapura ini semakin meninggalkan posisi orang terkaya di Indonesia sebelumnya versi Forbes milik Budi Hartono dan Michael Hartono yang bertahan selama bertahun-tahun.

Baca juga: Orang Terkaya RI Low Tuck Kwong Lepas Saham BYAN Senilai Rp 1,04 Miliar

Dilansir dari situs yang sama, Budi Hartono diketahui memiliki kekayaan sebesar 22,1 miliar dollar AS atau setara Rp 344,76 triliun. Sedangkan, Michael Hartono memiliki harta sejumlah 21,2 miliar dollar AS atau setara Rp 332,28 triliun.

Padahal, di awal 2022, Low Tuck Kwong baru memiliki harta kekayaan sebesar 3,7 miliar dollar AS atau setara Rp 57,72 triliun.

Keberhasilan Low Tuck Kwong jadi orang terkaya di Indonesia ini didorong oleh pertumbuhan saham perusahaannya bernama PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Sampai akhir perdagangan Jumat (30/12/2022), saham emiten batu bara BYAN telah menyentuh angka Rp 21.000 per saham, atau meningkat 677 persen sepanjang tahun.

Selain mendapat sentimen positif dari kenaikan harga komoditas batu bara, saham BYAN juga meroket karena aksi stock split perusahaan pada awal 2022.

BYAN memutuskan untuk melakukan stock split dengan rasio 1:10 pada awal bulan ini.

Baca juga: BYAN Sentuh All Time High, Pundi Kekayaan Low Tuck Kwong Terus Bertambah

Low Tuck Kwong mencatatkan kepemilikan saham sebesar 61 persen di PT Bayan Resources sekaligus menduduki posisi sebagai presiden direktur.

Di luar bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga menjadi pengendali perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy. Sebelumnya, perusahaan itu dikenal sebagai Manhattan Resources.

Tak hanya itu, Low Tuck Kwong juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Seperti telah diberitakan, Low Tuck Kwong telah terjun ke dunia bisnis sejak usia 20 tahun di perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura.

Setelah itu, ia memutuskan terjun ke industri pertambangan dan memutuskan untuk pindah ke Indonesia pada 1973.

Tonggak bisnis Low Tuck Kwong dimulai ketika ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) pada 1973 di Indonesia.

Ia mendirikan perusahaan tersebut sebagai kontraktor pekerjaan sipil, struktur kelautan, termasuk pekerjaan pembangunan.

Selanjutnya, Low Tuck Kwong memutuskan untuk mengakuisisi PT Gunung Bayan Pratamacoal (GBP) dan PT Dermaga Perkasapratama (DPP) tahun 1998. Saat ini, PT GBP dikenal sebagai PT Bayan Resources (BYAN).

Baca juga: Siapa Low Tuck Kwong yang Geser Duo Hartono sebagai Orang Terkaya di Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com