JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai es krim Mixue jadi buah bibir di kalangan warganet karena belakangan menjalankan ekspansi yang masif.
Hal tersebut tergambar dari banyaknya gerai Mixue yang baru buka bak jamur di musim hujan. Bahkan, warganet menjuluki gerai es krim Mixue sebagai Malaikat Pencatat Ruko Kosong.
Ketika pandemi Covid-19 pada 2020, Mixue tetap menambah 6.088 toko pada 2020, dan 7.643 gerai pada 2021.
Di Indonesia, gerai Mixue pertama kali hadir pada 2020 di Cihampelas Walk, Kota Bandung.
Jenama gerai es krim asal China ini memang terkenal karena menyajikan varian menu es krim dengan harga yang ramah untuk kantong. Selain es krim, Mixue juga menyedian berbagai jenis minuman lainnya.
Satu es krim contong dibanderol dengan harga Rp 8.000 saja. Sedangkan varian lain yang memadukan es krim dengan varian minuman berkisar antara Rp 16.000 hingga Rp 20.000-an.
Sebagai jenama internasional, Mixue ternyata membuka peluan kemitraan di luar pihak pemegang lisensi.
Dilansir dari Instagram resminya @mixueindonesia, diketahui pemegang hak franchise Mixue merupakan PT Zisheng Pacific Trading.
Lantas, berapa biaya franchise Mixue?
Biaya franchise Mixue Ice Cream & Tea sekitar Rp 800 juta per gerai. Jumlah tersebut sudah termasuk keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai.
Pihak Mixue juga kerap memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen.
Berikut ini merupakan rincian modal buka Mixue:
Baca juga: Syarat dan Harga Franchise Indomaret 2022 serta Cara Daftarnya
Mitra Mixue wajib menyediakan tempat operasional, meliputi:
Baca juga: Syarat dan Harga Franchise Alfamart 2022 serta Cara Daftarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.