Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Hari Pertama di Tahun Baru, Semangat Baru, IHSG Bakal Melaju?

Kompas.com - 02/01/2023, 06:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. Tercatat pada perdagangan Jumat (30/12/2022) lalu, indeks saham acuan BEI ini ditutup melemah 0,14 persen ke 6.850,62.

Adapun pada perdagangan perdana tahun 2023, IHSG dinilai berpeluang bergerak di zona positif.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, semangat tahun baru tentunya akan memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik.

"Kondisi IHSG setelah melewati tahun penuh tantangan, terlihat masih akan dapat menorehkan prestasi di tahun 2023," ujar dia, dalam risetnya, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Tutup Tahun 2022, IHSG Terkoreksi 0,14 Persen

Ia memprediksi, IHSG bergerak di rentang 6.789-6.956 pada perdagangan Senin (2/1/2023) hari ini. William bilang, pada perdagangan perdana tahun ini, indeks bursa saham berpeluang menguat.

"Rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali akan memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG hari ini, dimana hal tersebut akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG" katanya.

Pada sesi perdagangan perdana tahun 2023, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah TLKM, AALI, BBNI, BBRI, JSMR, SMRA, hingga ASII.

Sementara itu, Founder WH Project William Hartanto bilang, jika diukur secara teknikal menggunakan indikator MACD, terlihat indikator potensi penguatan IHSG. Potensi ini terjadi setelah selama beberapa waktu terakhir indeks bursa saham nasional bergerak cenderung sideways.

"Namun, pelemahan saham-saham penekan indeks ini nampak mulai terbatas, walaupun indikasi tersebut baru terlihat pada beberapa saham saja. Sehingga kami menilai bahwa ada potensi IHSG untuk membentuk tren baru di awal tahun ini," tutur dia, dalam risetnya.

William memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG bergerak mixed cenderung menguat. Indeks bursa saham nasional akan bergerak pada rentang 6.740-7.000.

Saham-saham yang direkomendasikan oleh William ialah, SAME (buy, support Rp 284, resistance Rp 328), JRPT (buy, support Rp 494, resistance Rp 520), ARNA (buy, support 955, resistance 1050), dan KINO, (buy, support 1485, resistance 1620).

Proyeksi berbeda disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova. Pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksi melemah, di mana secara teknikal, indeks saham disebut dapat menguji kembali support psikologis di 6800 karena membentuk candle shooting star pada hari Jumat lalu dan masih berada di bawah zona resisten 6.900-6.932.

"Adapun penutupan harian di bawah garis SMA-20 dapat memicu penurunan lebih jauh menuju 6.760," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.760, 6.693, dan 6.636. Sementara level resisten berada pada 6.932, 7.009, dan 7.096.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, TLKM (speculative buy), SMGR (accumulative buy), UNTR (accumulative buy), dan ASII (accumulative buy).

Baca juga: Di Tengah Fluktuasi Pasar, IHSG Masih Catatkan Pertumbuhan Positif Sepanjang 2022

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com