JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham global mengalami tekanan hebat pada tahun lalu. Ini tercermin dari kapitalisasi pasar bursa yang turun signifikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada tahun 2022 kapitalisasi pasar bursa saham global tergerus lebih dari 30 triliun dollar AS. Alih-alih mendapat nilai tambah, investor justru kehilangan dana yang ditanam.
"Tahun 2022 adalah tahun yang sangat brutal lebih dari 30 triliun dollar AS kapitalisasi hilang pada tahun 2022, sehingga investor di global bukan create value, tapi losing value," ujarnya, dalam Pembukaan Perdagangan Saham Perdana 2023, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Aturan Baru Sri Mulyani: Gaji Minimal Rp 5 Juta Kena Pajak 5 Persen
Menurutnya, hal tersebut menunjukan kondisi pasar modal global yang 'brutal'. Konflik antara Rusia-Ukraina yang memicu lonjakan inflasi serta kenaikan suku bunga acuan bank sentral yang agresif menjadi penyebabnya.
Namun demikian, kondisi bursa saham RI mengalami nasib berbeda. Selain Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih mencatat pertumbuhan, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan sebesar 15 persen atau setara 600 miliar dollar AS.
"Para pelaku bursa untuk pertama menutup tahun 2022 dengan sangat resilient dengan tantangan yang tentu tidak mudah. Ini adalah bekal yang bagus memasuki 2023," tutur Sri Mulyani.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melemah, ADRO, MIKA, hingga BBRI jadi Top Losers
Lebih lanjut bendahara negara itu bilang, 2023 akan menjadi tahun yang penuh ujian bagi perekonomian. Ini tidak terlepas dari masih berlanjutnya efek inflasi serta pengetatan kebijakan moneter agresif yang dapat memicur resesi.
"Ini akan menjadi ujian yang sangat berat bagi kita semua menghadapi 2023 yang disebutkan menjadi tahun ujian," ucap Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani Tantang BEI Capai 1.000 Perusahaan Tercatat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.