Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Rekor Penjualan 1,3 Juta Mobil, Mengapa Saham Tesla Justru Anjlok?

Kompas.com - 04/01/2023, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Tesla, perusahaan otomotif miliki Elon Musk berhasil mencatat rekor penjualan mobil tahu lalu. Hal ini lantaran penjualan perusahaan terus tumbuh dengan persentase yang baik.

Meskipun demikian, saham Tesla belum mampu mencatat kinerja yang baik di pasar modal Amerika Serikat, Wall Street, terlebih pada kuartal IV-2022.

Dilansir dari CNN, Tesla telah menjual 1,3 juta kendaraan pada tahun 2022. Angka ini tumbuh 40 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Terus Melemah, Tesla Bakal Menjadi Saham Teknologi dengan Kinerja Terburuk 2022

Meskipun demikian, pada kuartal IV-2022 penjualan Tesla kurang memuaskan. Produsen kendaraan listrik ini hanya menjual 405.278 kendaraan.

Menurut analis yang disurvei oleh Refinitiv, angka ini berada di bawah perkiraan rata-rata penjualan sebesar 431.000. Perlambatan penjualan ini diperkirakan karena masyarakat khawatir dengan resesi dan suku bunga yang tinggi.

Di sisi lain, saham Tesla justru anjlok sebesar 65 persen pada tahun 2022 karena melandainya permintaan. Persaingan kendaraan listrik dengan pembuat mobil mapan mencuat tahun lalu.

Perusahaan disebut kehilangan target pertumbuhan sepanjang tahun dan mengurangi produksinya di China.

Anjloknya minat pembeli mobil Tesla terlihat bulan lalu ketika perusahaan mengumumkan penjualan dalam upaya mengosongkan inventarisnya.

Tesla menawarkan dua potongan harga untuk pembeli yang menerima pengiriman kendaraan sebelum akhir tahun. Awalnya perusahaan menawarkan diskon 3.750 dollar AS kemudian menggandakan potongan harga menjadi 7.500 dollar AS.

Namun investor Wall Street merespons negatif langkah perusahaan tersebut, saham Tesla pun merosot 37 persen pada bulan Desember 2022 saja.

Dalam keterangan resmi perusahaan, Tesla mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan karyawan karena telah membantu perusahaan melewati tahun 2022 di tengah Covid-19 dan tantangan rantai pasok.

"Kami terus bertransisi menuju campuran kendaraan regional yang lebih merata yang lagi-lagi menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam perjalanan mobil di akhir kuartal," tulis pernyataan tersebut.

Sebagai informasi, Tesla telah mengirimkan 1,25 juta mobil listrik Model 3 dan Model Y yang lebih murah. Perusahaan juga menyalurkan hampir sebanyak 67.000 dari lini Model X dan Model X kelas atas.

Baca juga: Kekayaannya Menguap Rp 2.053 Triliun, Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com